Biden Serang Trump soal Pengangguran di AS: 22 Juta Lapangan Kerja Hilang

28 Juni 2024 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden berbicara saat berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 dengan mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden berbicara saat berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 dengan mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
ADVERTISEMENT
Joe Biden menyerang Donald Trump soal lapangan kerja dalam debat capres AS. Dia mengatakan hampir 22 juta pekerjaan hilang di bawah pemerintahan Trump yang bikin banyak pengangguran.
ADVERTISEMENT
Puncaknya, kata Biden, terjadi pada Maret dan April 2020 ketika perekonomian global terpuruk akibat pandemi COVID-19. Karena kondisi itu, Biden sebagai Presiden AS terpilih sejak 2021 harus menghadapi ekonomi AS yang buruk.
“Usai kepemimpinan Trump, kita mempunyai perekonomian yang berada dalam kondisi pandemi dan ditangani dengan sangat buruk,” kata Biden dalam Debat Calon Presiden AS, Kamis (27/6) waktu setempat.
Biden mengakui masyarakat AS memang sempat mendapatkan kembali lapangan kerja di bawah kepemimpinan Trump. Hal ini terlihat dari sejumlah bantuan sosial (bansos) yang diberikan ke warga dan membuka lebih dari 12 juta lapangan kerja dari Mei 2020 hingga Desember 2020.
Presiden AS Joe Biden berbicara saat berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 dengan mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
Biden sebagai Presiden AS selanjutnya harus meneruskan pemulihan ekonomi AS. Dia mengeklaim berhasil mengatasi hal ini dengan membuka lapangan pekerjaan lagi yang mencetak rekor pada Juni 2022.
ADVERTISEMENT
“Sejak itu, AS telah menambah hampir 6,2 juta lapangan pekerjaan dan menjadi periode ekspansi lapangan kerja terlama kelima dalam sejarah,” ungkapnya.
Dia mengakui pandemi COVID-19 secara drastis mengubah lanskap ketenagakerjaan AS. Salah satu penyebabnya adalah sebagian besar angkatan kerja tidak kembali karena pensiun dini, dan kematian akibat COVID-19.
Selain itu, karena perubahan pola belanja konsumen serta implikasi kesehatan dan keselamatan, industri-industri yang berhubungan dengan publik tidak dapat dibuka kembali sepenuhnya atau segera diisi kembali. Beberapa dari pekerja tersebut mendapatkan pekerjaan di industri lain atau menggunakan kesempatan ini untuk memulai bisnis mereka sendiri.
Ketika pandemi sudah lebih terkendali dan aktivitas tatap muka kembali normal, industri-industri padat karya di AS menghadapi kekurangan pekerja.
Presiden AS Joe Biden dan mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS
“Dia (Trump) satu-satunya orang yang berpikir bahwa dia adalah (pemimpin) ekonomi integrasi yang hebat di dunia. Tapi faktanya adalah kita bangga dengan situasi di mana dengan perekonomiannya, dia memberi penghargaan kepada orang kaya, dengan pemotongan pajak terbesar dalam sejarah Amerika USD 2 triliun,” kata Biden.
ADVERTISEMENT
Biden menyebut Trump meningkatkan defisit yang lebih besar ketika COVID-19. “Dia meningkatkan defisit lebih besar daripada presiden yang sebelumnya menjabat,” kata Biden.