Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Bikin Kursi Kereta Ekonomi Lebih Nyaman, KAI Bakal Sesuaikan Harga Tiket
25 Mei 2023 17:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Tetap ekonomi, (tarifnya) nanti disesuaikan lah," ujarnya saat ditemui awak media di Sarinah, Kamis (25/5).
Didiek menuturkan, selain kursi penumpang, perbaikan fasilitas kereta ekonomi juga akan dilakukan terhadap kualitas toilet dan tempat ibadah. Dia ingin kereta menjadi moda transportasi yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.
"Kita melihat taraf hidup masyarakat terus meningkat sehingga kami akan terus meningkatkan pelayanan. Salah satunya mengkonversi seluruh kereta ekonomi yang 3-2 hadap-hadapan kami buat lebih manusiawi," tuturnya.
Dia menambahkan, modifikasi kursi penumpang KA ekonomi juga akan diberlakukan di kereta subsidi atau Public Service Obligation (PSO).
"Taraf hidup masyarakat meningkat, daya beli meningkat, dan kita ingin meningkatkan kualitas pelayanan sehingga perjalanan yang ditempuh, ada yang 12 jam, 14 jam, itu lebih nyaman," imbuh Didiek.
ADVERTISEMENT
Adapun pada tahap awal sudah ada 4 gerbong kereta ekonomi yang telah berhasil dimodifikasi. Melalui modifikasi ini, jumlah kursi yang tadinya berkapasitas 80 tempat duduk, kini menjadi 72 tempat duduk, sehingga memberikan kesan yang lebih luas.
Keunggulan lainnya yaitu kursinya dapat disandarkan (reclining) dan diputar (revolving) seperti kursi pada kereta eksekutif.
Selain dari perbaikan fasilitas KA, lanjut Didiek, KAI juga akan mempercepat waktu tempuh KA jarak jauh mulai 1 Juni 2023, bervariasi antara 60 menit hingga 71 menit sehingga jarak antar kota semakin dekat.
"Sekarang ini kan kecepatan mencapai 120 km/jam, waktu dari stasiun ke stasiun akan dipersingkat. Masyarakat bisa mencapai jarak jauh lebih cepat," tutur Didiek.
Didiek melanjutkan, peningkatan kualitas layanan juga dilakukan dengan kehadiran face recognition boarding system di seluruh stasiun. Dengan begitu, penumpang bisa langsung masuk gerbang otomatis dengan memperlihatkan wajah saja.
ADVERTISEMENT
"Sekarang kan stasiun-stasiun besar yang kita prioritaskan pertama, di masing-masing DAOP itu ada 1 atau 2 stasiun besar, nanti kalau sudah merata kita akan sebarkan ke semua stasiun," pungkasnya.