Bisnis Emas BSI Tembus Rp 12,82 Triliun di 2024, Naik 78,17 Persen

6 Februari 2025 17:11 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang model menunjukkan replika emas batangan BSI saat peluncuran BSI Gold di Jakarta, Kamis (28/11/2024). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang model menunjukkan replika emas batangan BSI saat peluncuran BSI Gold di Jakarta, Kamis (28/11/2024). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bisnis emas PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkembang. Hingga Desember 2024, bisnis emas di BSI mencapai Rp12,82 triliun, tumbuh 78,17 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengatakan pencapaian ini ditopang produk cicil emas yang melesat 177,42 persen yoy menjadi Rp6,40 triliun dan produk gadai emas yang naik 31,33 persen menjadi Rp6,42 triliun.
"Basis nasabah bisnis emas juga berkembang, dengan nasabah gadai emas bertumbuh 11 persen yoy dan nasabah cicil emas naik 81 persen yoy," kata Hery dalam paparan kinerja tahun 2024, Kamis (6/2).
Hery menjelaskan, inovasi perseroan dilakukan dengan membuka keran potensi baru dari bisnis emas baik gadai dan cicil emas yang memberikan kontribusi positif terhadap kinerja pembiayaan.
Petugas berbincang dengan warga yang akan menabung emas di gerai Gadai Emas dan Cicil Emas BSI di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Penyaluran pembiayaan BSI juga menunjukkan kinerja impresif.. Pada 2024, BSI tercatat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp278,48 triliun, tumbuh 15,88 persen yoy.
Berdasarkan segmen, pembiayaan yang disalurkan oleh BSI ke segmen wholesale mencapai Rp77,22 triliun atau tumbuh 14,38 persen yoy, disusul segmen ritel senilai Rp49,38 triliun, naik 16,86 persen yoy. Selain itu, pembiayaan untuk segmen konsumer, gold business & card tercatat Rp151,88 triliun atau naik 16,34 persen yoy.
ADVERTISEMENT