Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bisnis Pertashop Terus Tumbuh, Erick Thohir dan Pertamina Beri Penghargaan
7 Februari 2022 7:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penghargaan tersebut diberikan Pertamina Patra Niaga kepada para pengusaha Pertashop terbaik. Antara lain UMKM lokal non-mitra Pertamina, dengan angka penjualan terbaik serta Pertashop dengan sarana dan fasilitas terbaik.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution di Madiun.
“Saat ini kita masih dalam kondisi pandemi COVID-19, kesehatan terdampak begitu juga dengan ekonomi. Saya sudah memberikan arahan kepada seluruh BUMN, walaupun korporasi namun harus ikut serta menyeimbangkan keberpihakan dengan rakyat. Salah satunya melalui Pertashop Pertamina kita ingin membangun ekonomi yang seimbang," kata Erick Thohir dalam acara Sosialisasi Nasional Program Percepatan Implementasi Pertashop Melalui Kolaborasi BUMN-BUMDes dan Badan Usaha Lainnya, Minggu (6/2).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir menargetkan pendirian 10 ribu Pertashop se-Indonesia. Menurutnya, dengan 10 ribu Pertashop tersebut, masing-masing akan menciptakan lapangan pekerjaan dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian rakyat.
Selama ini, pengelolaan Pertashop dijalankan Pertamina melalui Sub Holding Commercial & Trading yakni Pertamina Patra Niaga. Pertamina terus membuka dan mendorong peluang kerja sama kemitraan bisnis Pertashop dengan berbagai pihak.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menyampaikan, Pertashop adalah bagian dari Pertamina One Village One Outlet (OVOO), di mana Pertamina ingin menyalurkan energi yang menjangkau lebih luas dan merata.
“Pertamina terus berupaya untuk dapat menghadirkan 10.000 Pertashop di 7.196 Kecamatan di seluruh Indonesia. Kehadiran Pertashop diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas energi bagi masyarakat desa, sekaligus menggerakkan perekonomian di desa,” jelas Alfian.
ADVERTISEMENT
Sejak 2020 hingga Januari 2022, sudah beroperasi sekitar 4.311 Pertashop diseluruh Indonesia. Sebanyak 473 di antaranya berada di Provinsi Jawa Timur dan 16 berada di kota atau kabupaten Madiun. Dari total tersebut, 249 Pertashop juga dikelola oleh mitra strategis, 54 di antaranya atau 22 persen dikelola oleh BUMDes.
Namun tantangan dalam implementasi pengembangan Pertashop di seluruh pelosok negeri sangat berat jika hanya dilakukan satu pihak. "Oleh karena itu diperlukan bantuan, dukungan, dan kerja sama dari berbagai pihak termasuk melalui pemberdayaan masyarakat di tingkat Desa," imbuhnya.
Alfian berharap, Pertashop dapat mengembangkan usaha bersama masyarakat desa untuk meningkatkan nilai ekonomi daya saing masyarakat, produktivitas masyarakat sekaligus mendekatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak di Desa.
ADVERTISEMENT