Bitcoin Cs Ditargetkan Bisa Masuk Bursa Berjangka Indonesia Tahun Ini

Logo Bitcoin. (Foto: REUTERS/Brendan McDermid)

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) akan segera merilis cryptocurrency (kripto) sebagai subjek komoditi yang dapat diperdagangkan di Bursa Perdagangan Berjangka. Kebijakan ini sudah dikaji matang-matang oleh Bappebti melalui sejumlah pertimbangan.

Kepala Bappepti Indrasari Wisnu Wardhana menargetkan bitcoin cs bisa masuk ke dalam komoditas berjangka dalam negeri tahun ini. Hingga saat ini, Indrasari mengatakan proses masuknya bitcoin cs dalam bursa berjangka masih dalam pembahasan.

"Kita usahakan masuk tahun ini. Masih proses mau aturannya seperti apa. Draftnya sedan kita susun, mudah-mudahan bisa cepat," katanya saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (27/11).

Ilustrasi Bitcoin (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)

Menurut Indra, pembahasan mengenai aturan tersebut masih berlangsung dikarenakan banyak kementerian/lembaga (K/L) yang terlibat termasuk dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, selama ini bitcoin cs juga belum diakui sebagai mata uang (currency).

"Jadi kita aturnya sebagai digital aset. Ini semua masih pembahasan karena menyangkut banyak K/L," tambahnya lagi.

Meskipun nilainya saat ini tengah anjlok, yakni mencapai USD 3.900 dari sebelumnya USD 20.000 pada Desember 2017 lalu, Indrasari yakin peminatnya masih banyak. Justru, naik turunnya nilai bitcoin ini dikatakan Indra yang jadi penarik minat masyarakat untuk dijadikan investasi.

"Kalau enggak ada fluktuasinya gimana menariknya untuk invetasi. Minat pasti banyak, walaupun belum ada yang apply," tutupnya.