BNI Bakal Resmikan Kantor Baru di Sydney, Australia Kuartal III 2024

Ilustrasi konter bank BNI. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI, memastikan akan melakukan ekspansi ke luar negeri. BNI akan segera meresmikan kantor luar negeri di Sydney, Australia pada kuartal III 2024.

"Saat ini BNI sedang dalam proses pendirian Representative Office di Sydney, Australia yang direncanakan akan diresmikan pada kuartal ketiga 2024," kata Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini saat paparan kinerja BNI, dikutip Jumat (23/8).

Dalam kesempatan tersebut Novita mengungkapkan bahwa kantor luar negeri BNI secara konsisten menunjukkan kinerja yang positif setiap tahunnya.

Hal ini didorong oleh kenaikan dari sisi aset, khususnya pinjaman lokal yang naik mencapai 58,97 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Kemudian dari sisi profitabilitas, pertumbuhan penghasilan sebelum pajak dari kantor luar negeri ini juga mengalami peningkatan yang signifikan.

"Hal ini terutama didukung oleh kenaikan pendapatan bunga dari debitur-debitur BNI yang berada di kantor luar negeri atau nasabah kantor luar negeri seperti Singapura, di Hong Kong, dan juga di London," kata Novita.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (tengah) didampingi Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati (kiri) dan Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini melakukan sesi foto disela pemaparan kinerja BNI Semester I 2022 di Jakarta, Jumat (29/7). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Strategi perseroan dalam meningkatkan profitabilitas pada kantor luar negeri yaitu melakukan ekspansi yang fokus pada aset berkualitas tinggi seperti fasilitas sindikasi, kemudian juga penurunan biaya bunga, serta efisiensi biaya operasional yang efektif.

"Fee-based income juga tumbuh 86 persen secara yoy. Hal ini dikontribusikan dari loan commission khususnya di BNI cabang Singapura, London, dan Tokyo. Khusus untuk loan commission dari kredit sindikasi kantor luar negeri sendiri mengalami pertumbuhan sebesar di atas 500 persen yang didominasi oleh kantor luar negeri Singapura," kata Novita.

Lebih lanjut, di tengah ketidakpastian ekonomi global yang berkelanjutan serta lonjakan Fed Fund Rate, kantor luar negeri BNI berhasil mencatatkan pertumbuhan profitabilitas sebesar 1,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan kuartal II tahun 2023.

Novita menegaskan, BNI terus berkomitmen untuk memperkuat layanan internasional guna mendukung kebutuhan mitra bisnis global dan juga diaspora. Jumlah diaspora yang telah dilayani oleh kantor luar negeri BNI meningkat 28,5 persen di kuartal II 2024 apabila dibandingkan dengan akhir tahun 2023.

"BNI terus berkomitmen untuk mendukung kebutuhan transaksi diaspora. Sejak diluncurkan, BNI juga telah melakukan serangkaian kegiatan activation application wondr by BNI di beberapa kota di luar negeri seperti Hong Kong, Seoul, Tokyo, Osaka, dan Amsterdam," katanya.

Upaya tersebut diharapkan dapat semakin mendorong pembukaan rekening diaspora di luar negeri yang sampai dengan posisi Juni 2024 sudah mencapai 11.496 rekening.

"Kehadiran wondr by BNI ini terbukti memberikan dukungan akses perbankan bagi diaspora di luar negeri sehingga dengan keberhasilan ini BNI akan melanjutkan pendirian beberapa kantor luar negeri," ujar Novita.