BNI Promosikan Investasi dan Ekspor Indonesia ke Pengusaha Hong Kong

5 Desember 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank BNI Hong Kong promosikan ekspor dan investasi ke Indonesia. Foto: Dok. Bank BNI
zoom-in-whitePerbesar
Bank BNI Hong Kong promosikan ekspor dan investasi ke Indonesia. Foto: Dok. Bank BNI
ADVERTISEMENT
BNI mempromosikan peluang investasi serta produk-produk ekspor Indonesia ke para pengusaha Hong Kong. Hal itu disampaikan dalam acara Indonesia  Highlight Economy 2019 and Economic Outlook 2020, di Gallery BNI Hong Kong di Admiralty, Kamis (5/12)
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini juga diselenggarakan, dengan dukungan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) bekerja sama dengan Bank Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta Bank Mandiri dan Bank BRI.
Acara tersebut dihadiri oleh 80-an undangan dari kalangan pengusaha Hong Kong dan juga Macau. Sedangkan sebagai pembicara, adalah Deputy Director for Infrastructure Promotion BPKM, Faisal Suralaga, Economist Central Bank of Republic of Indonesia Beijing Representative Office, Mochamad Sukarno Andy Priyanto, dan General Manager BNI Hong Kong, Wan Andi Aryadi.
Wan Andi mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan diseminasi update perkembangan dan potensi ekonomi Indonesia kepada komunitas pengusaha Hong Kong dan Macau.
"Fokus utamanya adalah Prioritas Ekonomi pada tahun 2020 dengan perkiraan perkembangan ekonomi dan investasi di Indonesia," katanya dalam pernyataan resmi, Kamis (5/12).
Antrean Pekerja Migran di BNI Cabang Hong Kong. Foto: Angga/kumparan
Selama ini, menurutnya, BNI Hong Kong secara aktif dan konsisten mendukung upaya untuk mempromosikan investasi di Indonesia. Selain itu juga mendorong pengusaha di Hong Kong, Macau, dan China untuk mengimpor barang-barang dari Indonesia. Kegiatan serupa yang juga diadakan tahun lalu, terbukti telah mendorong beberapa nasabah BNI masuk ke pasar global dengan membuka trading arm di Hong Kong untuk mempermudah transaksi perdagangan internasionalnya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, hingga November 2019, BNI Hong Kong berhasil mencapai laba sebesar USD 9,9 juta atau naik dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar USD 4,9 juta. Aset cabang mencapai USD 1 miliar dengan didominasi oleh kredit sebesar USD 480 juta, surat berharga USD 211 juta, trade sebesar USD 61 juta dan sisanya Money Market Placement.
Untuk memberikan pelayanan kepada sekitar 170 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI), BNI Hong Kong menempatkan 6 mesin ATM dan juga memasarkan BNI Mobile Banking untuk pengiriman uang yang praktis ke Indonesia.