Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Lion Group dipastikan tidak akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat proses Initial Public Offering (IPO ). Pendiri maskapai, Rusdi Kirana, menyebut langkah itu bukan prioritas perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Dana kami punya sendiri, pengembangan kami kembangkan sendiri. Prioritas IPO tidak menjadi first priority meski kalau ada kesempatan itu kita jalankan. Yang first priority kita adalah bagaimana kita bisa menciptakan entrepreneur dari karyawan kita," ujarnya di Balaraja, Rabu (20/3).
Salah satu maskapai dari Lion Group, PT Lion Mentari Airlines (Lion Air), dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia lewat proses IPO, dengan mengincar dana segar hingga USD 500 juta atau sekitar Rp 7,77 triliun (kurs Rp 15.558).
Mengutip Bloomberg, maskapai swasta itu sedang bekerja sama dengan para penasihat mengenai IPO tersebut. Sumber tersebut mengatakan Lion Air bakal IPO pada akhir 2024.
Lion Air telah menjajaki IPO pada tahun 2019 sebagai upaya untuk mengatasi kecelakaan pada bulan Oktober 2018 yang menewaskan 189 orang di dalam salah satu pesawat Boeing Co. 737 Max miliknya. Namun, pandemi COVID-19 menghantam Indonesia dan rencana IPO tersebut ditunda karena perjalanan udara terhenti.
ADVERTISEMENT
"Tahun ini mungkin enggak kayanya ya (target IPO)," pungkasnya.
Live Update