BPKH Tingkatkan Digitalisasi, Calon Jemaah Bisa Pantau Investasi Dana Haji

BPKH luncurkan aplikasi sistem keuangan haji terpadu gen 2. Foto: Dok. BPKH

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meningkatkan layanan digitalisasi dengan meluncurkan aplikasi Sistem Keuangan Haji Terpadu (Siskehat) Gen 2. Peluncuran tersebut juga dihadiri oleh Bank Penerima Setoran Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH).

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menjelaskan Siskehat adalah sistem yang memberikan tata kelola administrasi data secara terintegrasi. Aplikasi Siskehat Gen 2 merupakan pengembangan dengan sejumlah penambahan fitur dari aplikasi keuangan sebelumnya yaitu Siskehat Gen 1 yang telah diberlakukan sejak tahun 2019.

Fadlul mengatakan di dalam aplikasi Siskehat Gen 2 dapat menyajikan informasi terkait pemberian nilai manfaat yang dibagikan melalui virtual account langsung kepada jemaah haji, penerimaan setoran awal, investasi, penempatan dana, hingga catatan aset keuangan lainnya.

“Siskehat menjadi salah satu sistem yang terus dikembangkan untuk memudahkan pelaporan BPS-BPIH kepada BPKH agar lebih tepat waktu, akurat, cepat dan dapat langsung diproses oleh sistem menjadi laporan keuangan BPKH," kata Fadlul melalui keterangan tertulis, dikutip pada Senin (5/12).

"Hal ini juga menjadi salah satu alat untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas BPKH dalam mengelola keuangan atau dana haji," tambahnya.

Setelah melalui sosialisasi hingga bulan November 2022, diharapkan seluruh BPS-BPIH yang berada di daerah telah mengimplementasikan aplikasi tersebut dengan baik dan tepat waktu, akurat, dan dapat langsung diproses oleh sistem untuk menjadi laporan keuangan BPKH.

Fadlul menegaskan melalui transformasi digital aplikasi Siskehat Gen 2 ini pelayanan keuangan haji bisa lebih cepat, akurat, efektif dan menjunjung tinggi transparansi serta meningkatkan akuntabilitas.

“Siskehat Gen 2 adalah strategi BPKH untuk mendukung percepatan digitalisasi. Hal ini merupakan komitmen BPKH untuk melakukan percepatan digitalisasi pengelolaan keuangan haji," ujar Fadlul.