BPS Catat 1,07 Juta Turis Melancong ke RI di April 2024, Terbanyak dari Malaysia

3 Juni 2024 12:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisman India melihat kerajinan khas Bali. Foto: Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Wisman India melihat kerajinan khas Bali. Foto: Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 1,07 juta wisatawan mancanegara (wisman) melakukan kunjungan ke Indonesia pada April 2024. Jumlah ini naik sebesar 2,41 persen dibandingkan Maret 2024 secara bulanan (month to month/mtm) dan naik 23,23 persen secara tahunan (year on year/yoy).
ADVERTISEMENT
"Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada April 2024 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (15,99 persen), Australia (11,99 persen), dan Tiongkok (8,06 persen)," kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti di Kantor Pusat BPS, Senin (3/6).
Amalia menjelaskan secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga April 2024 meningkat 24,85 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai-Bali dan Soekarno Hatta Banten masing-masing meningkat sebesar 28,92 persen dan 38,31 persen.
Ilustrasi Turis Asing di Bali. Foto: Shutter Stock
Di sisi lain, Amalia mencatat jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada April 2024 mencapai 756,02 ribu perjalanan. Jumlah tersebut naik sebesar 9,28 persen mtm dan naik 33,13 persen yoy.
ADVERTISEMENT
“Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati di bulan April 2024 (33,17 persen) diikuti negara Singapura (16,33 persen), Arab Saudi (10,65 persen), dan Tiongkok (5,44 persen),” ungkapnya.
Amalia melanjutkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada April 2024 mencapai 47,14 persen. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 5,77 poin secara yoy, dan naik sebesar 3,73 poin mtm.
Berbeda dengan TPK hotel Bintang, TPK hotel non bintang pada April 2024 mencapai 26,21 persen, naik 4,35 poin yoy, dan mengalami kenaikan 4,11 mtm.
“Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang tidak mengalami perubahan dibandingkan April 2023, yaitu sebesar 1,63 malam,” katanya.