Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
BPS Catat 221 Ribu Orang di Kalimantan Timur Masuk Kategori Miskin
1 Juli 2024 18:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS ) mencatat ada 221 ribu orang di Kalimantan Timur masuk dalam kategori penduduk miskin . Kalimantan Timur merupakan wilayah dari Ibu Kota Nusantara (IKN ).
ADVERTISEMENT
Adapun secara total, pusat statistik melaporkan jumlah masyarakat Indonesia yang masuk dalam kategori miskin tembus 25,22 juta orang.
Berdasarkan data BPS, jumlah masyarakat miskin di pedesaan Kalimantan Timur mencapai 102,90 ribu. Sementara jumlah penduduk miskin di perkotaan sebesar 118,44 ribu.
Sebelumnya, Deputi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin mengatakan pihaknya akan segera menyelesaikan persoalan kemiskinan hingga stunting di IKN.
“Kita ingin segera menyelesaikan persoalan kemiskinan, khususnya di Ibu Kota Nusantara, serta menangani masalah-masalah sosial lainnya seperti stunting. Kami juga telah melakukan koordinasi dengan BKKBN," kata dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Persoalan mengenai angka kemiskinan di IKN seharusnya dapat diselesaikan dengan baik. Mengingat, moncernya pertumbuhan ekonomi pulau Kalimantan.
ADVERTISEMENT
BPS mencatat pertumbuhan ekonomi pulau Kalimantan di kuartal I 2024 tembus 6,17 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Angka itu jauh lebih tinggi ketimbang pertumbuhan kuartal I 2023 sebesar 5,82 persen yoy.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan naiknya pertumbuhan ekonomi di pulau Kalimantan ditopang oleh pembangunan IKN Nusantara.
"Secara spasial 3 kelompok provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah Maluku dan Papua, Sulawesi, dan Kalimantan," kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Senin (6/5).
"Pertumbuhan ekonomi di ketiga wilayah tersebut utamanya didorong oleh kegiatan pertambangan, industri logam, dan pembangunan IKN," katanya.
Presiden Jokowi direncanakan akan berkantor di IKN pada bulan Juli akan datang. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti.
ADVERTISEMENT
"Iya, insyaallah," kata Diana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6).
Diana memastikan IKN siap menggelar upacara HUT ke-79 RI. Untuk lapangan upacara, progresnya sudah mencapai 70 persen.
"Kemudian kita interior mudah-mudahan nanti di Juli insyaallah siap. Tanggal 1 Agustus ada zikir nasional," ujar Diana.
Selain lapangan, Diana mengatakan pembangunan Kantor Presiden sudah di atas 80 persen.
"Sudah 84 persen. Tanggal 27 nanti bilah-bilah selesai insyaallah. Interior sudah masuk juga," tutur Diana.
Live Update