BPS Catat Ekspor Batu Bara dan CPO Merosot Tajam pada Mei 2024

19 Juni 2024 13:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tambang batu bara. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tambang batu bara. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor komoditas unggulan batu bara hingga crude palm oil (CPO) dan turunannya merosot tajam secara bulanan dan tahunan. Hanya ada satu komoditas unggulan yang mencatat kinerja positif yakni ekspor besi dan baja.
ADVERTISEMENT
“Nilai ekspor batu bara serta CPO dan turunannya mengalami penurunan. Baik secara bulanan maupun bulanan. Sedangkan komoditas besi dan baja mengalami peningkatan,” kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Rabu (19/6).
Habibullah mengungkapkan ekspor komoditas tersebut menumbang 27,66 persen dari total ekspor non migas pada Mei 2024.
Secara rinci, nilai ekspor batu bara mencapai USD 2,50 miliar pada Mei 2024. Nilai tersebut turun 0,04 persen secara bulanan, dan turun 16,85 persen secara tahunan.
Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). Foto: Syifa Yulinnas/ANTARA FOTO
“Sementara itu, nilai ekspor CPO dan turunannyaUSD 1,08 miliar, atau turun 22,19 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya, dan turun 27,11 persen bila dibandingkan periode sama tahun lalu,” ungkapnya.
Di sisi lain, ekspor komoditas unggulan besi dan baja tercatat mencapai USD 2,20 miliar. Angka ini meningkat 1,22 persen dari bulan sebelumnya, dan meningkat 8,30 persen dari periode sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT