Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
BPS Catat Ekspor Tembus USD 26,09 Miliar di Juni, Didominasi Pengiriman CPO
15 Juli 2022 10:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala BPS Margo Yuwono merinci, ekspor nonmigas naik 22,71 persen secara bulanan atau 41,89 persen secara tahunan menjadi USD 24,56 miliar. Sementara ekspor migas naik 2,45 persen secara. bulanan atau 23,68 persen secara tahunan menjadi USD 1,53 miliar.
"Ekspor nonmigas ditunjang oleh HS15 yakni lemak dan minyak hewan nabati yang naik sangat impresif 300,66 persen dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Margo dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jumat (15/7).
Margo melanjutkan, kenaikan ekspor komoditas lemak dan minyak hewan nabati melesat dibandingkan bulan lalu didorong oleh komoditas sawit. Ekspor minyak sawit naik 862,66 persen menjadi USD 2,74 miliar.
Kenaikan ekspor terjadi di tengah anjloknya harga CPO pada bulan Mei sebesar 12,57 persen dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi naik 49,45 persen dibandingkan Juni 2021.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melarang ekspor minyak goreng beserta bahan bakunya agar kebutuhan dalam negeri bisa terpenuhi. Kebijakan itu berlaku mulai Kamis, 28 April 2022.
Larangan ekspor tersebut berlaku untuk komoditas sawit mulai dari minyak goreng, CPO, Refined, Bleached, Deodorized (RBD) palm olein, Pome, dan Used Cooking Oil (minyak jelantah).
Namun, pada Kamis (19/5) Presiden Jokowi resmi mencabut kebijakan larangan ekspor minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya untuk bahan minyak goreng.
=====
Ikuti program Master Class Batch 2, 3 hari pelatihan intensif untuk para pelaku UMKM, gratis! Daftar sekarang di LINK INI