BPS Catat Harga Beras Kualitas Premium Naik, Tembus Rp13.207 per Maret 2025

8 April 2025 12:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ragam beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Kamis (4/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ragam beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Kamis (4/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di tingkat penggilingan, grosir, dan eceran mengalami kenaikan secara bulanan (month to month/mtm) pada Maret 2025.
ADVERTISEMENT
Kenaikan ini terjadi meski secara tahunan (year on year/yoy) harga beras masih lebih rendah dibandingkan Maret 2024.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah menyampaikan, transaksi penjualan beras di penggilingan di 33 provinsi selama Maret 2025 didominasi oleh beras kualitas medium.
Secara rinci, transaksi beras kualitas premium 36,42 persen, kualitas medium 51,92 persen, kualitas submedium 10,95 persen, dan kualitas pecah 0,71 persen.
"Harga beras yang kami sampaikan merupakan rata-rata harga beras yang mencakup berbagai jenis kualitas dan juga mencakup di seluruh wilayah di Indonesia," ujar Habibullah dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Selasa (8/4).
Ia menjelaskan, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan pada Maret 2025 sebesar Rp 13.207,00 per kg, naik sebesar 0,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sementara harga beras kualitas medium sebesar Rp 12.703,00 per kg atau naik sebesar 0,85 persen.
Pedagang melayani pembeli beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Kamis (4/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Untuk harga beras kualitas sub medium sebesar Rp 12.686,00 per kg atau naik sebesar 0,32 persen. Sedangkan harga beras pecah sebesar Rp13.040,00 per kg atau naik sebesar 0,75 persen.
Dibandingkan dengan Maret 2024, rata-rata harga beras di penggilingan pada Maret 2025 untuk kualitas premium, medium dan submedium masing-masing turun sebesar 9,22 persen; 9,03 persen; 6,24 persen. Sedangkan kualitas pecah naik sebesar 0,72 persen.
Sementara itu, inflasi beras di tingkat grosir mengalami kenaikan sebesar 1,12 persen mtm menjadi Rp 13.757 per kg, meskipun secara tahunan mengalami deflasi sebesar 4,41 persen yoy.
Untuk beras eceran, harganya mencapai Rp 14.795 per kg, atau terjadi inflasi sebesar 0,55 persen mtm dibanding Februari 2025. Namun demikian, harga eceran mengalami deflasi secara tahunan, yaitu sebesar 4,06 persen yoy.
ADVERTISEMENT