Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
BPS Catat Neraca Dagang RI Surplus USD 2,24 Miliar di Desember 2024
15 Januari 2025 11:34 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS ) melaporkan kinerja neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2024 kembali surplus. Sepanjang Desember, neraca perdagangan surplus USD 2,24 miliar.
ADVERTISEMENT
"Pada Desember 2024 neraca perdagangan masih mencatatkan surplus sebesar USD 2,24 miliar," kata Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Selasa (15/10).
Adapun surplus neraca perdagangan pada Desember 2024 tercatat lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu.
Berdasarkan catatan kumparan, Indonesia sudah mengalami surplus neraca perdagangan selama 56 bulan berturut-turut sejak Desember 2020.
Ekspor
Amalia menjelaskan nilai ekspor Indonesia pada periode Desember tercatat senilai USD 23,46 miliar atau turun 2,24 persen dibandingkan November 2024. Sedangkan secara year on year ekspor Indonesia naik 4,78 persen dibanding bulan Desember 2023 sebesar USD 22,39 miliar.
"Total nilai ekspor mengalami penurunan secara bulanan, didorong oleh penurunan nilai ekspor nonmigas. Sedangkan secara tahunan, nilai ekspor mengalami peningkatan," ungkapnya.
Nilai ekspor migas pada Desember 2024 mencapai USD 1,54 miliar, naik 17,12 persen dibanding November 2024 senilai USD 1,31 miliar. Sementara nilai ekspor non migas selama Desember 2024 tercatat USD 21,92 miliar, turun 3,36 persen dibandingkan November 2024 yang tercatat USD 22,68 miliar.
ADVERTISEMENT
Sedangkan jika dilihat secara tahunan, ekspor migas naik dari USD 1,48 miliar pada Desember 2023 menjadi USD 1,54 miliar di Desember 2024. Kemudian nilai ekspor non migas secara tahunan tercatat naik dari USD 20,91 miliar di Desember 2023 menjadi USD 21,92 miliar di Desember 2024.
Adapun secara kumulatif, total nilai ekspor sepanjang Januari-Desember mengalami peningkatan sebesar 2,29 persen secara tahunan. Pada Januari-Desember 2024 total ekspor tercatat sebesar USD 264,70 miliar sementara pada Januari-Desember 2023 tercatat USD 258,77 miliar.
“Total nilai ekspor pada tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar 2,29 persen dibandingkan 2023. Andil utama peningkatan nilai ekspor disumbang oleh sektor industri pengolahan sebesar 3,84 persen,” kata dia.
Impor
Amalia mengungkapkan, total nilai impor mengalami penurunan. Nilai impor Indonesia pada Desember 2024 mencapai USD 21,22 miliar atau naik 8,10 persen dibanding November 2024 yang tercatat USD 19,63 miliar. Sedangkan jika dibandingkan Desember 2023, kinerja impor bulan ini tercatat naik sebesar 11,07 persen.
ADVERTISEMENT
Nilai impor migas selama Desember 2024 tercatat USD 3,30 miliar naik 28,26 persen dibanding November 2024 sebesar USD 2,57 miliar. Kemudian untuk impor non migas pada Desember 2024 senilai USD 17,93 miliar naik 5,06 persen dibandingkan November 2024 yang tercatat USD 17,06 miliar.
Secara year on year, impor migas turun dari USD 3,37 miliar pada Desember 2023 menjadi USD 3,30 miliar pada Desember 2024. Sementara impor non migas secara yoy naik dari USD 15,73 miliar pada Desember 2023 menjadi USD 17,93 miliar pada Desember 2024.
Adapun secara kumulatif, total nilai impor Indonesia periode Januari-Desember 2024 mengalami kenaikan sebesar 5,31 persen secara tahunan. Pada Januari-Desember 2024 impor tercatat sebesar USD 233,66 miliar, sementara pada Januari-Desember 2023 nilai impor tercatat USD 221,89 miliar.
ADVERTISEMENT
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 9:45 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini