BPS: Kenaikan Tarif Cukai Rokok Jadi Penyebab Inflasi Januari Capai 5,28 Persen

1 Februari 2023 13:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penjualan rokok batangan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penjualan rokok batangan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan inflasi Januari 2023 sebesar 5,28 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Salah satu penyebab inflasi itu adalah kenaikan tarif cukai rokok.
ADVERTISEMENT
Kepala BPS Margo Yuwono menyebut, kenaikan tarif cukai rokok sebesar menyumbang 10 persen dari inflasi Januari 2023. Tak hanya di bulan lalu, BPS juga menilai kenaikan tarif cukai rokok ini akan memberikan pengaruh inflasi di bulan-bulan berikutnya.
“Bisa dilihat dari data historis adanya kenaikan cukai pada satu waktu yang ditentukan pemerintah dia akan memberikan pengaruhi inflasi tidak hanya pada bulan yang bersangkutan, tapi juga memberikan dampak ke bulan selanjutnya,” kata Margo dalam konferensi pers di Gedung BPS, Senin (1/8).
Meski begitu, penurunan BBM di 3 Januari lalu juga menjadi penyebab inflasi tahun 2023. Berdasarkan data BPS, kelompok transportasi menyumbang inflasi sebesar 13,91 persen dengan andil 1,67 persen. Penyumbang inflasi tertinggi bersumber dari bensin yang andilnya mencapai 1,07 persen, lalu diikuti bahan bakar rumah tangga sebesar 0,24 persen.
ADVERTISEMENT
“Inflasi tahunan memang relatif masih tinggi karena merupakan akumulasi perubahan harga termasuk di saat inflasi pasca penyesuaian BBM,” kata Margo dalam konferensi pers di Gedung BPS, Senin (1/8).