BPS: Neraca Dagang RI Surplus USD 3,12 Miliar di Agustus 2023

Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2023 kembali surplus. Sepanjang Agustus, neraca perdagangan surplus USD 3,12 miliar.

Dengan begitu, neraca perdagangan Indonesia kembali surplus 40 bulan berturut-turut sejak bulan Mei 2020. Secara kumulatif, Januari hingga Agustus 2023, total surplus neraca perdagangan tahun ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ekspor

Adapun nilai ekspor Indonesia pada periode tersebut tercatat senilai USD 22 miliar atau naik 5,47 persen dibandingkan Juli 2023. Sedangkan secara year on year ekspor Indonesia turun 21,21 persen dibanding bulan Agustus 2022.

"Nilai ekspor Indonesia pada bulan Agustus 2023 tercatat sebesar USD 22 miliar atau naik 5,47 persen," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Kantor Pusat BPS, Jumat (15/9).

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti di Kantor Pusat BPS, Selasa (15/8). Foto: BPS

Nilai ekspor migas pada Agustus 2023 mencapai USD 1,32 miliar, naik 7,5 persen dibanding Juli 2023 senilai USD 1,23 miliar. Sementara nilai ekspor non migas selama Agustus 2023 tercatat USD 20,69 miliar, naik 5,35 persen dibandingkan Juli 2023 yang tercatat USD 19,64 miliar.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Agustus 2023 mencapai USD 171,52 miliar atau turun 11,85 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Sementara ekspor non migas mencapai USD 161,13 miliar atau turun 12,27 persen.

Impor

Amalia mengungkapkan, total nilai impor mengalami penurunan secara bulanan setelah mengalami kenaikan pada bulan sebelumnya. Secara tahunan, total nilai impor juga mengalami penurunan.

Nilai impor Indonesia pada Agustus 2023 mencapai USD 18,88 miliar atau turun 3,53 persen dibanding Juli 2023 yang tercatat USD 19,57 miliar. Sedangkan jika dibandingkan Agustus 2022, kinerja impor bulan ini tercatat turun sebesar 14,77 persen.

Nilai impor migas selama Agustus 2023 tercatat USD 2,66 miliar, turun 15,01 persen dibanding Juli 2023 sebesar USD 3,13 miliar. Kemudian untuk impor non migas pada Agustus 2023 senilai USD 16,22 miliar, turun 1,34 persen dibandingkan Juli 2023 yang tercatat USD 16,44 miliar.

Impor migas Agustus 2023 turun 28,08 persen dibandingkan Agustus 2022 sebesar USD 3,7 miliar. ​Impor non migas Agustus 2023 turun 28,08 persen dibandingkan Agustus 2022 sebesar USD 18,45 miliar.