BPS: Neraca Perdagangan RI di Maret 2023 Surplus USD 2,91 Miliar

17 April 2023 11:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua buah kapal melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/2/2023). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Dua buah kapal melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/2/2023). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2023 kembali surplus. Sepanjang Maret 2023, neraca perdagangan surplus USD 2,91 miliar.
ADVERTISEMENT
Ekspor
Adapun nilai ekspor Indonesia pada periode tersebut tercatat senilai USD 23,50 miliar atau naik 9,89 persen dibandingkan Februari 2023. Sedangkan secara year on year ekspor Indonesia turun 11,33 persen dibanding bulan Maret 2022.
"Nilai ekspor Indonesia pada bulan Maret 2023 tercatat sebesar USD 23,50 miliar atau naik 9,89 persen," kata Deputi Bidang Metodologi dan informasi Statistik, Imam Machdi, dalam konferensi pers di Gedung BPS, Senin (17/4).
Nilai ekspor migas pada Maret 2023 mencapai USD 1,34 miliar, naik 12,79 persen dibanding Februari 2023 senilai USD 1,19 miliar. Sementara nilai ekspor non migas selama Maret 2023 tercatat USD 22,69 miliar, naik 9,71 persen dibandingkan Februari 2023 yang tercatat USD 20,20 miliar.
ADVERTISEMENT
Sedangkan jika dilihat secara tahunan, ekspor migas turun 4,76 persen dari USD 1,41 miliar pada Maret 2022 menjadi USD 1,34 miliar di Maret 2023. Kemudian nilai ekspor non migas secara tahunan juga turun 11,70 persen dari USD 25,09 miliar di Januari 2022 menjadi USD 22,16 miliar di Maret 2023.
"Ekspor nonmigas menyumbang 94,30 persen dari total ekspor Maret 2023," terang dia.
Deputi Bidang Metodologi dan informasi Statistik, Imam Machdi dalam konferensi pers di Gedung BPS, Senin (17/4). Foto: Dok. BPS
Impor
Sementara nilai impor Indonesia pada Maret 2023 mencapai USD 20,59 miliar atau naik 29,33 persen dibanding Februari 2023 yang tercatat USD 15,92 miliar. Sedangkan jika dibandingkan Maret 2022, kinerja impor bulan ini tercatat turun sebesar 6,26 persen.
Nilai impor migas selama Maret 2023 tercatat USD 3,02 miliar naik 25,28 persen dibanding Februari 2023. Kemudian untuk impor non migas pada Maret 2023 senilai USD 17,57 miliar naik 30,05 persen dibandingkan Maret 2022 yang tercatat USD 13,51 miliar.
ADVERTISEMENT
Secara year on year, impor migas turun 13,67 persen dari USD 3,49 miliar pada Maret 2022 menjadi USD 3,02 miliar pada Maret 2023. Sementara impor non migas secara yoy turun 4,86 persen dari USD 18,47 miliar pada Maret 2022 menjadi USD 17,57 miliar pada Maret 2023.
"Pada Maret 2023 neraca perdagangan Indonesia masih mencatatkan surplus sebesar USD 2,91 miliar. Jadi kalau kita lihat tren ke belakang, neraca perdagangan Indonesia ini surplus selama 35 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," pungkas dia.