BPS Pastikan Tak Ada Kurma dari Israel yang Masuk RI

15 Maret 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jumat (15/3). Foto: Dok. Plt. Kepala BPS
zoom-in-whitePerbesar
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jumat (15/3). Foto: Dok. Plt. Kepala BPS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan tidak ada kurma impor asal Israel yang masuk Indonesia. Data BPS pada Februari 2024 mencatat, Indonesia mengimpor kurma sebanyak 11,24 ribu ton dengan nilai USD 17,18 juta.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada impor kurma dari Israel. Tidak ada. Kami klarifikasi, tidak ada impor kurma dari israel," kata Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jumat (15/3).
Amalia menjelaskan, impor kurma ke Indonesia pada periode Januari-Februari ini sekitar 58 persen berasal dari Tunisia dan Mesir.
"Karena data BPS, impor kurma sebesar adalah dari Tunisia, kedua Mesir, ketiga Iran, keempat Arab Saudi," kata Amalia.
Adapun nilai impor kurma Februari 2024 ini naik USD 3,52 juta atau 25,77 persen secara bulanan, dari USD 13,66 juta bulan Januari 2024 menjadi USD 17.18 juta di Februari 2024. Sedangkan volume impor kurma naik 3,81 ribu ton atau 51,28 persen secara bulanan, dari 7,43 ribu ton di Januari 2024 menjadi 11,24 ribu ton di Februari 2024.
Dua pembeli melihat buah kurma di salah satu toko kurma kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, (12/3/2024). Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO
Pada Ramadan ini ajakan boikot produk Israel masih terus menggema di dunia akibat perang Israel dengan Palestina. Hal ini mengundang ketakutan sejumlah perusahaan kurma asal Israel produk buatannya tak laku di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Mengutip Middle East Eye, Minggu (3/2), sebanyak sepertiga dari total kurma yang diterbangkan keluar negeri oleh produsen Israel, dilakukan selama bulan Ramadan.
“Kampanye iklan senilai USD 550.000 untuk mempromosikan kurma Medjool Israel dihentikan sebagai tanggapan atas ketakutan akan boikot,” tulis laporan itu.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian Israel, nilai ekspor kurma dari Israel tembus USD 338 juta pada tahun 2022, dibandingkan dengan ekspor buah-buahan lainnya senilai USD 432 juta.