BPS: Pendapatan per Kapita RI Naik Jadi Rp 62,2 Juta di 2021

Masyarakat melewati trotoar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia yang bebas pedagang kaki lima (PKL) selama Car Free Day, Minggu (3/11/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia tahun 2021 sebesar Rp 62,2 juta atau setara dengan USD 4.349,5. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar USD 3.934,5 atau sebesar Rp 57,3 juta.

Pendapatan per kapita merupakan total penghasilan atau pendapatan negara dibagi jumlah penduduk selama satu tahun. Pendapatan per kapita juga dapat menjadi indikator atau tolak ukur dalam mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat atau suatu negara.

“Secara umum PDB per kapita Indonesia menunjukkan tren yang meningkat pada tahun 2021 mencapai Rp 62,2 juta atau setara dengan USD 4.349,5," ujar Margo dalam konferensi pers virtual, Senin (7/2).

Menurut Margo, tren kenaikan PDB per Kapita Indonesia memang sudah terjadi sejak 2010. Pada 2010 PDB per kapita tercatat Rp 28,8 juta atau setara dengan USD 3.171,8. Kemudian di 2011 naik menjadi Rp 32,4 juta atau setara dengan USD 3.691,9. Di 2012 naik lagi menjadi Rp 35,1 juta atau setara dengan USD 3.740,9

Lalu di 2013 menjadi Rp 38,4 juta atau setara dengan USD 3.666,7. Di 2014 juga kembali mengalami kenaikan menjadi Rp 41,9 juta atau setara dengan USD 3.531,9. Sementara di 2015 PDB per kapita tercatat Rp 45,1 juta atau setara dengan USD 3.372,9.

Lalu di 2016 tercatat Rp 47,9 juta atau setara dengan USD 3.603,6. Naik kembali cukup signifikan di 2017 menjadi Rp 51,9 juta atau setara dengan USD 3.877. Lalu di 2018 tercatat menjadi Rp 56 juta atau setara dengan USD 3.927,3 dan 2019 menjadi Rp 59,3 juta atau setara dengan USD 4.192,8.

Sayangnya di 2020 PDB per kapita Indonesia sempat turun menjadi Rp 57,3 juta atau setara dengan Rp 3.934,5. Namun kemudian naik lagi di 2021 menjadi Rp 62,2 juta atau setara dengan USD 4.349,5.