Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
BPS Ungkap Pendapatan per Kapita Masyarakat RI Naik jadi Rp 78,62 Juta/Tahun
5 Februari 2025 13:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS ) mencatat, Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita masyarakat Indonesia pada 2024 mencapai USD 4.960,3 per tahun atau sekitar Rp 78,6 juta.
ADVERTISEMENT
PDB menghitung seluruh nilai tambah perekonomian dalam periode tertentu, bukan hanya upah/gaji. Di dalam PDB, tidak hanya mencakup upah/gaji, tetapi juga keuntungan usaha, penyusutan, dan pajak lain atas produksi. Sektor yang dihitung bukan hanya rumah tangga, namun juga Badan Usaha, Lembaga Non Profit, Pemerintah, dan Luar Negeri. PDB per kapita juga tidak menggambarkan UMR.
“PDB per kapita tahun 2024 adalah sebesar Rp 78,62 juta atau sebesar USD 4.960,33 per kapita (kurs Rp 15.850),” kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Rabu (5/2).
Berdasarkan catatan kumparan, angka PDB per kapita mengalami kenaikan sebesar Rp 3,62 juta dalam setahun. Pada 2023, PDB per kapita mencapai Rp 75,0 juta atau USD 4.919,7.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pendapatan per kapita Indonesia tembus USD 12 ribu atau setara dengan Rp 193 juta (kurs Rp 16.161) per tahun, ketika menjadi anggota The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Artinya, rata-rata pendapatan masyarakat berada di kisaran Rp 16 juta per bulan.
Adapun, Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang berstatus sebagai negara aksesi OECD,
"Roadmap pemerintah sekarang dalam 10 tahun ke depan target kita di atas USD 10 ribu. Tentu kita bisa kita target yang lebih tinggi di USD 12 ribu dalam 10 tahun ke depan," kata Airlangga dalam konferensi pers di Hotel St Regis, Rabu (29/5/2024).
"Kemudian dalam 20 tahun ke depan kita tingkatkan lagi menjadi USD 24 sampai USD 36 ribu," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya pendapatan per kapita yang naik, produk domestik bruto (PDB) juga ditargetkan naik 1 persen ketika RI masuk menjadi anggota OECD.