BRI & BNI Mundur Perlahan dari Pemegang Saham BSI, Bagaimana Bank Mandiri?

15 Februari 2023 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian BUMN berencana mengganti posisi pemegang saham di PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan porsi kepemilikan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI di saham BSI akan hilang.
ADVERTISEMENT
“Memang pengendali saham Mandiri, Mandiri akan jadi pengendali saham selamanya. BRI dan BNI perlahan akan mulai keluar dari BSI, nanti kita akan lihat opportunity market,” ujar pria yang akrab disapa Tiko saat ditemui di Ritz Carlton Pacific Place, Rabu (15/2).
Dengan keluarnya BRI dan BNI dari BSI, Tiko menyebut masuknya investor strategis menjadi peluang untuk menggantikan porsi kepemilikan dua bank tersebut. Hal ini seiring target BSI untuk menjadi pemain global.
Bank Syariah Indonesia gelar BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2023 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (15/2/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Bank Mandiri memegang porsi saham mayoritas yakni 50,83 persen di BSI. Selain itu, saham BSI saat ini juga dimiliki oleh BNI sebesar 24,85 persen, BRI sebesar 17,25 persen, serta pemegang saham lainnya dan publik sebesar 7,07 persen. Sejak Mei 2022, pemerintah juga telah menempatkan satu lembar saham merah putih alias saham Seri A Dwiwarna di BSI.
ADVERTISEMENT
"Program rights issue ini, Mandiri akan mempertahankan kepemilikannya (saham), kemudian dari BNI terdilusi sedikit, BRI terdilusi," imbuh Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN, Muhammad Khoerur Roziqin kepada wartawan usai media briefing, Kamis (15/12).
Khoerur menuturkan dilusi saham BRI tidak akan terlalu besar. Baik porsi saham BRI dan BNI di BSI, dia tidak menjelaskan secara rinci berapa penurunannya.
"Kalau BRI terdilusi tapi tetap mempertahankan diatas 15 persen lebih. Tidak kurang dari 15 persen," tandasnya.