BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Sukuk Sustainability BSI Rp 3 T

30 Mei 2024 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BRI Danareksi Sekuritas (BRIDS) resmi menjadi salah satu penjamin pelaksana emisi efek BSI untuk penerbitan Sukuk Sustainability. Foto: BRIDS
zoom-in-whitePerbesar
BRI Danareksi Sekuritas (BRIDS) resmi menjadi salah satu penjamin pelaksana emisi efek BSI untuk penerbitan Sukuk Sustainability. Foto: BRIDS
ADVERTISEMENT
BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) resmi menjadi salah satu Penjamin Pelaksana Emisi Efek PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI untuk mendukung penerbitan instrumen sukuk berbasis Environment, Social, Governance (ESG) senilai Rp 3 triliun.
ADVERTISEMENT
Sukuk berbasis ESG pertama di Indonesia tersebut merupakan Sukuk Mudharabah Berlandasan Keberlanjutan Berkelanjutan atau Sukuk Sustainability dengan total Penawaran Umum Berkelanjutan senilai Rp10 triliun.
Pada penerbitan Sukuk Sustainability Tahap I, BSI menargetkan total emisi yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar Rp 3 triliun, di mana Sukuk Sustainability ini ditawarkan tiga seri kepada masyarakat.
Seri A untuk tenor 370 hari kalender dengan indikasi kupon sebesar 6,40- 7,10 persen; Seri B dengan tenor 2 tahun dengan indikasi kupon sebesar 6,45-7,15 persen; dan Seri C dengan tenor 3 tahun dengan indikasi kupon sebesar 6,50-7,20 persen. 


Dana yang diperoleh dari penerbitan Sukuk Sustainability ini nantinya akan digunakan oleh BSI untuk penyaluran pembiayaan baru atau pun pembiayaan yang sudah ada baik langsung maupun tidak langsung atas kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS) sebagaimana diatur dalam POJK No.18 tahun 2023.


ADVERTISEMENT
Direktur Investment Banking Capital Market BRIDS Kevin Praharyawan menyampaikan bahwa penerbitan Sukuk Sustainability ini dilakukan oleh BSI didasari oleh pesatnya perkembangan pasar surat utang tematik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, dengan harapan salah satunya adalah untuk memperkaya instrumen keuangan di pasar modal Indonesia.


"Melalui penerbitan Sukuk Sustainability ini, kami menilai BSI menawarkan pilihan investasi syariah yang menarik dengan risiko yang relatif rendah sesuai dengan rating idAAA dari Pefindo, imbal hasil yang cukup menarik untuk tenor-tenor pendek, serta kesempatan untuk berpartisipasi di Sustainability Financing. Oleh karena itu, kami yakin Sukuk Sustainability ini dapat diserap oleh pasar dengan baik," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5).


Masa penawaran awal Sukuk Sustainability ini dimulai pada 15 Mei 2024 dan akan berakhir pada 30 Mei 2024. Untuk masa penawaran umum rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 11-12 Juni 2024, dengan target distribusi secara elektronik di KSEI pada tanggal 14 Juni 2024.
ADVERTISEMENT