BRICS Luncurkan Dana Jaminan Baru, Dorong Investasi Swasta ke Negara Anggota

Forum Bisnis BRICS di Rio de Janeiro, Brasil. Foto: DANIEL RAMALHO/AFP

Negara-negara BRICS berencana membentuk dana jaminan baru bernama BRICS Multilateral Guarantee (BMG), yang akan didukung oleh New Development Bank (NDB). Langkah ini ditujukan untuk meningkatkan investasi di negara-negara anggota BRICS.

Dikutip dari Reuters, Minggu (6/7), langkah BRICS ini akan mengikuti model Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) milik Bank Dunia. Inisiatif pembentukan BMG ini juga muncul di tengah ketidakpastian kebijakan ekonomi AS yang mempengaruhi pergeseran investasi global.

"Instrumen jaminan ini sangat penting secara politis. Ini menunjukkan bahwa BRICS masih aktif, bekerja mencari solusi, memperkuat NDB, dan merespons kebutuhan global saat ini," kata salah satu sumber yang tidak disebutkan Reuters.

Salah satu hal yang menarik dari pembentukan BMG tidak menggunakan modal dari negara anggota di tahap awal. Justru nantinya NDB akan menggunakan sumber daya yang sudah ada untuk mendukung proyek di negara-negara anggota BRICS.

Suasana Forum Bisnis BRICS di Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (5/7/2025). Foto: DANIEL RAMALHO/AFP

Meski belum disebutkan nilai awalnya, bocoran dari para petinggi BRICS yang terlibat dalam pembentukan BMG memperkirakan bahwa setiap dolar dalam jaminan dari NDB bisa menarik antara USD 5 hingga 10 investasi swasta untuk proyek yang telah disetujui.

Saat ini negara-negara BRICS tengah menghadapi tantangan yang sama, yakni daya tarik untuk investasi swasta skala besar untuk proyek infrastruktur, adaptasi iklim, dan pembangunan berkelanjutan.

Para petinggi BRICS juga percaya BMG yang merupakan jaminan dari NDB punya kredit yang lebih bagus sehingga bisa meyakinkan investor institusi maupun perbankan untuk mau terlibat dalam pendanaan proyek.

Pembentukan BMG ini menjadi agenda utama Brasil dalam periode kepemimpinan BRICS tahun ini. Nantinya, pengumuman mengenai pernyataan bersama terkait BMG diperkirakan akan disebut dalam puncak KTT BRICS di Rio de Janiero, Brasil pekan depan.

Saat ini BMG sudah dikembangkan di dalam NDB dan sudah disetujui secara teknis oleh negara anggota BRICS. Dengan begitu pembentukan BMG hanya tinggal menunggu tanda tangan dari para menteri keuangan negara anggota BRICS.

Persiapan teknis untuk pembentukan BMG ditargetkan rampung akhir tahun 2025. Nantinya proyek percontohan pertama juga bisa mulai mendapat jaminan di tahun 2026.

Sejak didirikan oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, BRICS kini telah berkembang dengan bergabungnya negara-negara seperti Indonesia, Arab Saudi, Iran, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab. Ekspansi ini menunjukkan ambisi BRICS untuk memperkuat pengaruhnya dalam tata kelola ekonomi global.