Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
BSI Akan Buka Kantor Cabang di Arab Saudi: Lagi Urus Izin
18 Maret 2024 13:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI membeberkan progres ekspansi dengan membuka Kantor Cabang di Arab Saudi, tahun ini. Hingga saat ini proses tersebut sudah dalam proses perizinan kepada otoritas keuangan Arab Saudi atau Saudi Arabian Monetary Authority (SAMA).
ADVERTISEMENT
“Terkait dengan rencana perseroan untuk membuka, mengembangkan bisnis di Saudi Arabia, kondisi perkembangannya adalah saat ini kita sedang berusaha untuk bisa mendapatkan perizinan dari otoritas keuangan yang ada di sana, itu SAMA namanya,” tutur Corporate Secretary BSI, Gunawan A. Hartoyo, dalam konferensi pers Bank Syariah Indonesia di Kantor Kementerian BUMN, Senin (18/3).
Sementara, untuk perizinan dari otoritas keuangan dalam negeri, Gunawan bilang, BSI telah mendapatkan lampu hijau dengan mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Adapun mengenai lokasi pembukaan Kantor Cabang di sana, Gunawan mengatakan belum dapat membocorkan hal ini. Namun, dia memastikan kantor tersebut akan berada di lokasi yang beririsan langsung dengan jemaah haji dan umroh.
Hal ini sesuai dengan tujuan awal pembukaan Kantor Cabang BSI di Arab Saudi, yaitu untuk menjangkau pasar jemaah haji dan umrah asal Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Untuk (lokasi) cabangnya yang jelas memang kita akan coba di beberapa tempat yang menjadi titik-titik atau pusat-pusat di mana jemaah haji dan umrah Indonesia itu ada, kemudian Diaspora Indonesia, bisnis-bisnis yang menunjang aktivitas dari haji dan umrah yang ada di situ,” jelas Gunawan.
Selain itu, langkah BSI untuk memperpanjang tangan ke Timur Tengah ini sejalan dengan masuknya BSI dalam Top Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar (market cap).
Mengutip laman resmi perusahaan, BSI resmi masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar, seiring harga saham emiten bersandi BRIS yang melesat sehingga mendorong market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun atau setara USD 8,44 miliar.
Raihan tersebut lebih cepat dari target perseroan mencapai Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan market capitalization/market cap terbesar pada tahun 2025. Torehan kapitalisasi pasar terbesar itu mengacu pada penutupan harga saham BRIS pada perdagangan Rabu (13/3).
ADVERTISEMENT
Secara global, BRIS berada pada peringkat 10 dengan kapitalisasi pasar terbesar bank syariah dunia di bawah Emirates Islamic Bank USD 10,38 miliar pada posisi 9 dan Abu Dhabi Islamic Bank USD 10,94 miliar pada posisi 8 terbesar.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Herry Gunardi memastikan pihaknya tengah melakukan proses pendaftaran perusahaan di Arab Saudi untuk memenuhi requirement yang ditetapkan.
Herry mengatakan, pembukaan cabang BSI di Arab Saudi sangat potensial mengingat ekosistem Haji-Umrah di Indonesia sangat besar. Ia menyebut, jumlah jemaah haji dalam setahun mencapai 220 ribu orang sedangkan umrah mencapai 1 juta jemaah per tahun.
"Kita ingin mungkin next step itu akan ke Arab Saudi, pengin banget. Karena ekosistem haji-umrah di indonesia besar banget, haji itu setahun mungkin 220 ribu jemaah," kata Herry saat ditemui di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (22/8).
ADVERTISEMENT
Herry juga mengklaim, BSI telah melayani 85 persen dari total jemaah haji dan umrah asal Indonesia. Dengan jumlah pasar jemaah umrah dan haji yang cukup besar, BSI siap membuka layanan di Arab Saudi.