Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
BSI Akan Gelar RUPST 16 Mei 2025, Siap Tetapkan Dirut Baru
28 April 2025 8:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari surat yang diunggah di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), RUPST akan digelar di Aryanusa Ballroom Menara Danareksa pada pukul 14.00 WIB.
Dalam surat tersebut, Sekretaris Perusahaan BSI, Wisnu Sunandar menginformasikan agenda-agenda dalam RUPS BSI tahun ini. Salah satunya, agenda persetujuan perubahan pengurus Perseroan dalam RUPS tahun ini.
Sebelumnya, RUPST PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada 24 Maret 2025 resmi menunjuk Hery Gunardi sebagai Direktur Utama. Hery merupakan Direktur Utama BSI sejak 2021, yang diangkat melalui RUPSLB 15 Desember 2020.
Direktur Teknologi Informasi BSI, Saladin D Effendi, juga ikut dicomot menjadi Direktur Teknologi dan Informasi BRI. Selanjutnya, Direktur Treasury and International Banking BSI, Ari Rizaldi, yang menjadi Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri.
Agenda RUPST selanjutnya yaitu persetujuan laporan tahunan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris serta pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Dalam agenda ini termasuk memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan sehubungan dengan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, sepanjang aktivitas tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan.
Lalu akan ada persetujuan penggunaan laba bersih BSI untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.
BSI juga akan menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2025.
Lalu penetapan tantiem bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris, serta bonus bagi anggota Dewan Pengawas Syariah BSI untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024, dan penetapan gaji anggota Direksi dan honorarium anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah, termasuk pemberian fasilitas, benefit dan/atau tunjangan lainnya untuk tahun buku 2025,
ADVERTISEMENT
“Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Mudharabah Berlandaskan Keberlanjutan Berkelanjutan I Bank BSI Tahap I Tahun 2024,” tulis Wisnu dalam surat tersebut, dikutip Senin (28/4).
Terakhir, ada agenda persetujuan pengkinian rencana aksi pemulihan (recovery plan) BSI.
BSI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 7,01 triliun pada tahun 2024. Nilai tersebut tumbuh 22,83 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, BSI menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 277,86 triliun, tumbuh 15,92 persen yoy.
“Laba bersih BSI sebesar Rp 7,01 triliun pada tahun 2024,” kata Hery dalam paparan kinerja tahun 2024 secara virtual, Kamis (6/2).
Sementara itu, kualitas aset BSI masih terjaga dengan rasio non-performing financing (NPF) gross menurun dari 2,08 persen pada 2023 menjadi 1,90 persen di 2024. Sedangkan NPF net turun tipis dari 0,55 persen menjadi 0,50 persen.
ADVERTISEMENT