BSI Catat Transaksi Tabungan Emas Capai 250 kg per Bulan

Layanan BSI Emas Digital oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Foto: BSI/HO Antara

PT Bank Syariah Indonesia (Persero) atau BSI mencatat jumlah tabungan emas masyarakat di Bank Emas BSI terus meningkat. Selama 4 bulan terakhir rata-rata tabungan emas dari masyarakat per bulan mencapai 250 kg.

“Alhamdulillah selama 4 bulan terakhir ini pertumbuhan tabungan emas di BSI meningkat sampai April ini per bulan kira-kira sekitar 250 an kilo. Jadi mungkin nanti sampai akhir tahun bisa terbayang berapa ton,” kata Plt Direktur PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Bob Tyasika Ananta dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Senin (5/5).

Bob menyebut saat ini pengelolaan emas di BSI sudah mencapai 17 ton. Ia juga menjelaskan fokus utama Bank Emas BSI adalah memberi kemudahan bagi masyarakat untuk investasi emas lewat aplikasi BYOND BSI.

Menteri BUMN Erik Tohir (tengah) didampingi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kiri) dan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO

“Jadi langsung beli, langsung titik di situ, mungkin langsung juga trading. Kira-kira dijual di situ juga bisa. Jadi memberikan satu kemudahan untuk masyarakat bisa melakukan investasi atau tabungan emas,” ujar Bob.

Ke depan BSI juga ingin memonetisasi potensi emas yang masih berada di masyarakat. Saat ini Bob mengungkap terdapat potensi emas di masyarakat sebesar 1.800 ton. Hal ini juga didukung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

“Jadi awalnya 25 kg per bulan sekarang sudah mencapai 250 kg (per bulan). Jadi emas-emas yang dibawa bantal sudah mulai keluar sekarang,” kata Erick.