BSI Raih Penghargaan Lingkungan, Konsisten Terapkan ESG di Perusahaan

27 September 2023 13:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BSI didapuk sebagai pemenang untuk kategori environment dalam Katadata Corporate Sustainability Awards. Foto: dok. BSI
zoom-in-whitePerbesar
BSI didapuk sebagai pemenang untuk kategori environment dalam Katadata Corporate Sustainability Awards. Foto: dok. BSI
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendapatkan penghargaan atas upayanya yang terus konsisten menerapkan konsep Environment, Social, and Governance (ESG).
BSI didapuk sebagai pemenang untuk kategori environment dalam Katadata Corporate Sustainability Awards. Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Compliance & Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi, di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (26/9).
Selain itu, BSI menduduki peringkat ketiga di antara perbankan syariah global berdasarkan ESG Risk Rating yang dirilis oleh Sustainalytics. Berdasarkan ESG Risk Report 2022 dari Sustainalytics, BSI mendapat score 26,8 dan termasuk kategori medium risk.
Dewi mengatakan bahwa sebagai institusi yang menerapkan prinsip syariah, penerapan ESG sejalan dengan business process perseroan, mulai dari hulu hingga hilir. Hal tersebut menjadikan keberlanjutan bisnis bank akan terus tumbuh dari berbagai sisi, baik ekonomi, lingkungan, maupun sosial.
“Kami akan terus konsisten menyinergikan aspek governance structure, risk management, compliance, serta lingkungan dan sosial. Karena kami meyakini bahwa hal ini dapat membuat BSI melakukan akselerasi serta mix and match bisnis sesuai prinsip syariah dan berkelanjutan dalam pengembangan Islamic ecosystem di Indonesia,” kata Dewi.
BSI terus menjalankan praktik keuangan berkelanjutan dengan menyalurkan pembiayaan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB). Pembiayaan ini terdiri dari Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Total portofolio pembiayaan KKUB hingga Juni 2023 mencapai Rp52,6 triliun atau 23,77 persen dari total pembiayaan BSI. Nilai tersebut tumbuh sebesar 4,99 persen secara year-on-year (yoy).
Adapun pembiayaan KUBL didominasi oleh pembiayaan produk yang dapat mengurangi penggunaan sumber daya dan menghasilkan lebih sedikit polusi Rp4,7 triliun, penggunaan lahan yang berkelanjutan Rp4,1 triliun dan energi terbarukan Rp1,7 triliun.
BSI juga mendorong upaya sustainable operation melalui program pengurangan emisi dan pelestarian lingkungan. Salah satunya melalui green building office pada Gedung Landmark BSI di Aceh, serta penggunaan solar panel di BSI Mayestik dan Mataram.
Perusahaan pun terus mempercepat implementasi penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik berbasis Baterai (KBLBB). Dalam hal ini, BSI menyediakan 35 unit motor listrik untuk kendaraan operasional di masjid BSI rest area Cipali KM166A. Langkah lain yang dilakukan BSI yakni mengurangi dokumen kertas dengan menggunakan e-doc BSI.
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio