news-card-video
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

BSI Salurkan Pembiayaan Rp 247 triliun Hingga Kuartal I 2024

30 April 2024 12:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BSI optimalkan layanan nasabah selama Ramadan, salah satunya dengan membuka weekend banking di 1.024 outlet BSI seluruh Indonesia. Foto: Dok. BSI
zoom-in-whitePerbesar
BSI optimalkan layanan nasabah selama Ramadan, salah satunya dengan membuka weekend banking di 1.024 outlet BSI seluruh Indonesia. Foto: Dok. BSI
ADVERTISEMENT
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 247 triliun hingga kuartal I 2024. Angka ini meningkat 15,89 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan dan Strategi BSI, Ade Cahyo Nugroho mengatakan, bahwa sebanyak 54,62 persen pembiayaan yang disalurkan berasal dari segmen konsumer.
"Kemudian, sebesar 27,81 persen disalurkan ke segmen wholesale dan 17,56 persen ke segmen retail," ujarnya dalam konferensi pers paparan kinerja BSI kuartal I 2024, Selasa (30/4).
Cahyo menjelaskan, untuk segmen konsumer pembiayaan terbesar disalurkan untuk pembiayaan griya, mitraguna, pensiun, bisnis emas, oto, cicil emas dan hasanah card. Adapun untuk pembiayaan berkelanjutan, BSI telah menyalurkan Rp 59,2 triliun yang didominasi oleh sektor UMKM sebesar Rp 46,6 triliun, sustainable agriculture Rp 4,9 triliun, energi terbarukan Rp 900 miliar, dan proyek green lainnya sebesar Rp 600 miliar.
Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Kami memiliki komitmen untuk terus menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan kualitas yang sehat. Pada kuartal I 2024, BSI mencatat Aset sebesar Rp358 triliun tumbuh 14,25 persen dengan Return On Asset (ROA) 2,51 persen, return on equity (ROE) 18,30 persen, financing to deposit ratio (FDR) sebesar 83,05 persen dengan non-performing financing (NPF) gross 2,01 persen serta cash coverage 196,61,” kata Cahyo.
ADVERTISEMENT
Dengan pertumbuhan pembiayaan tersebut, BSI berhasil mencatatkan kinerja yang impresif pada kuartal pertama 2024 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,71 triliun. Nilai tersebut tumbuh 17,07 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Pencapaian laba ini merupakan yang tertinggi sejak BSI berdiri," ujar Cahyo.