BSI Sebut Ada 8.072 Calon Jemaah yang Belum Lunasi Biaya Haji 2023

11 Mei 2023 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji menunggu untuk penjemputan oleh keluarga di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (16/7/2022).  Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji menunggu untuk penjemputan oleh keluarga di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (16/7/2022). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) buka suara soal pelunasan haji 2023 yang sempat terhambat akibat gangguan layanan perbankan sejak hari Senin (8/5). Sejumlah calon jemaah haji dikabarkan belum bisa melunasi setoran pelunasan karena kendala sistem BSI.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Perusahaan BSI, Gunawan Arief Hartoyo, mengatakan pelunasan calon jemaah haji mencapai 95 persen. Sebanyak 154.472 calon jemaah sudah melunasi dari kuota 161.544 calon jemaah.
"Berarti yang belum melunasi tinggal 8.072 (calon) jemaah. Kantor cabang BSI lebih dari 1.000 unit, secara rata-rata 8 ribuan jemaah dibagi 1.000 unit. Setiap kantor cabang cuma tinggal melayani 8 nasabah,” kata Gunawan di Wisma Mandiri I, Kamis (11/5).
Gunawan merinci, 153.472 calon jemaah haji yang sudah melunasi biaya Haji mencakup 142.625 calon jemaah haji reguler dan 10.847 calon jemaah cadangan. Sementara itu, SVP Retail Deposit and Payroll Solution Vita Andrianty menyebut pelunasan Haji 2023 awalnya dijadwalkan pada 5 Mei 2023 lalu.
Ilustrasi ATM BSI. Foto: Shutterstock
"Ini sebelum kejadian 8 Mei, Itu teman-teman cabang karena target awal tanggal 5 Mei, sebelum tanggal itu kami minta kalau nggak ada nomor telepon, karena daftarnya ada 15 tahun yang lalu maka kami minta untuk datang ke rumahnya," ujar Vita.
ADVERTISEMENT
"Kami berupaya agar orang yang berhak lunas ini, jangan sampai nggak dilunasin. Makanya begitu kami ada masalah Senin lalu, kami nggak terlalu worried karena sudah mengejar sebelumnya," kata dia menambahkan.
Vita menegaskan, rata-rata pelunasan biaya haji tidak sampai 100 persen, karena rata-rata hanya 92-93 persen yang lunas akibat calon jemaah meninggal dunia, sakit, atau secara ekonomi belum siap.
"Artinya pelunasan 95 persen sudah melebihi rata-rata pelunasan tahunan," imbuh Vita.