BSI Tebar Dividen Rp 22,7 per Lembar Saham, Simak Jadwal Pembagiannya

21 Mei 2025 11:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 2 Juni 2025 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Karyawan menggunakan mesin penghitung uang di BSI Kantor Cabang The Tower, Jakarta, Kamis (13/3/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan menggunakan mesin penghitung uang di BSI Kantor Cabang The Tower, Jakarta, Kamis (13/3/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2024 pada 19 Juni 2025 seperti yang disampaikan perseroan dalam informasi keterbukaan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dokumen pengumuman perseroan Rabu (21/5), BSI akan membagikan dividen sebesar Rp 1.050.883.246.681 dengan nilai per lembar saham Rp 22,781273.
"Penunjukan waktu pembagian dividen perseroan ini sejalan dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 16 Mei 2025," tulis informasi keterbukaan seperti yang dikutip kumparan, Rabu (21/5).
Laba bersih perseroan yang dibagikan kepada entitas induk untuk kinerja tahun 2024 sebesar Rp 7 triliun. Sementara itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 4.55 triliun. Berikutnya total ekuitas perseroan sepanjang kinerja 2024 mencapai Rp 45,04 triliun.
Jajaran Direksi Baru BSI
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI yang digelar, Jumat (16/5), memutuskan menunjuk Anggoro Eko Cahyo menjadi Direktur Utama BSI. Dia menggantikan Hery Gunardi yang diangkat menjadi Dirut PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
ADVERTISEMENT
Selain Anggoro, direksi lain yang baru adalah Muharto menjadi menjadi Direktur Informasi Teknologi, Arief Adhi Sanjaya sebagai Direktur Compliance dan Human Capital, dan Firman Nugraha sebagai Direktur Treasury & International Banking.
Di jajaran komisaris, mayoritas baru. Ada Muhadjir Effendy menjabat sebagai Komisaris Utama BSI, Meidy Firmansyah sebagai Komisaris, Mochammad Agus Rofiuddin sebagai Komisaris, Kamaruddin Amin sebagai Komisaris, Nizar Ahmad Saputra sebagai Komisaris Independen, Muhammad Syafii Antonio sebagai Komisaris Independen, dan Addin Jauharuddin sebagai Komisaris Independen.