BTN: Relaksasi LTV Bisa Stimulus Penyaluran KPR Non Subsidi

21 September 2019 17:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indonesia Properti Expo BTN di Jakarta Convention Center. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia Properti Expo BTN di Jakarta Convention Center. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kebijakan Bank Indonesia (BI) merelaksasi Loan to Value (LTV) dan Finance to Value (FTV), dinilai akan berdampak bagi peningkatan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
ADVERTISEMENT
Direktur Consumer Banking Bank BTN, Budi Satria, mengatakan KPR yang diprediksi bakal tergenjot karena kebijakan tersebut adalah yang nonsubsidi.
"Kebijakan BI patut diapresiasi karena saat ini pembelian properti agak melandai dan berdampak pada penyaluran KPR khususnya KPR non subsidi," ujar Budi kepada kumparan, Sabtu (21/9).
Berdasarkan Analisis Uang Beredar yang dirilis BI, pertumbuhan kredit properti melambat. Hingga Juli 2019, sektor properti hanya tumbuh 15,9 persen, sementara bulan Juni tumbuh 16,2 persen.
Pertumbuhan kredit properti itu diperlambat oleh rendahnya pertumbuhan KPR dan KPA. Per Juli 2019, KPR dan KPA hanya tumbuh 12,3 persen, lebih rendah dari bulan sebelumnya mencapai 12,8 persen.
Begitu pun dengan emiten berkode saham BBTN ini, per Juli 2019, juga turut mengalami perlambatan kredit yaitu sebesar 18,03 persen. Padahal Juni 2019, kredit tumbuh 18,78 persen.
ADVERTISEMENT
Di kondisi seperti itu, Budi merespons pelonggaran LTV yang berimplikasi makin rendahnya uang muka kredit yang dibayarkan nasabah lantas bisa berdampak.
"Relaksasi LTV ini akan berpengaruh tidak hanya bagi pembeli rumah pertama, tapi juga investment buyers karena dapat dengan mudah dan cepat membeli properti kedua, ketiga dan seterusnya untuk dijadikan portofolio investasinya," paparnya.
Festival Properti Rumah123.com 2018. Foto: Abdul Latif/kumparan
Tak mau kehilangan momen relaksasi LTV, Bank BTN mengaku terus berupaya memberikan kemudahan bagi konsumen dalam akses kredit.
Adapun caranya, lewat strategi marketing yang digalang dengan bersinergi bersama BUMN Properti diantaranya seperti Perumnas, PT PP Properti, PT Waskita Karya Realty dan sebagainya.
Selain itu, BTN juga memberi promosi yang menarik seperti Uang Muka ringan, suku bunga kredit yang murah dan tenor yang lama menjadi andalan Bank BTN meraup minat konsumen.
ADVERTISEMENT
"Tahun 2020 ketika relaksasi LTV mulai berdampak, Bank BTN sudah siap karena sudah merangkul BUMN Properti maupun swasta untuk bekerja sama mengembangkan strategi promosi yang makin memudahkan masyarakat berinvestasi di segmen properti," ujarnya.