Bukan Karena Promosi, Ini Alasan Masyarakat Puas Pakai OVO hingga ShopeePay

4 November 2020 16:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dompet digital. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dompet digital. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga survei pasar, Ipsos in Indonesia, dalam survei terbarunya menyebut bahwa masyarakat Indonesia rata-rata merasa puas menggunakan dompet digital seperti ShopeePay, OVO, Gopay, Dana dan LinkAja.
ADVERTISEMENT
Associate Project Director Ipsos in Indonesia, Indah Tanip, mengatakan bahwa dalam melakukan penelitian terhadap tingkat kepuasan tersebut, Ipsos in Indonesia menggunakan skala 1 – 10 dalam survei, dengan nilai 1 untuk sangat tidak puas dan nilai 10 untuk sangat puas.
Adapun variabel yang digunakan Ipsos in Indonesia untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna ini, seperti kemudahan penggunaan, kemudahan untuk isi saldo atau top up, real time, hingga menawarkan banyak promosi.
“Hasil survei yang ada menunjukkan bahwa ShopeePay sebagai merek dompet digital dengan tingkat kepuasan pengguna paling tinggi 82 persen dibandingkan merek dompet digital lain, OVO 77 persen, GoPay 71 persen, Dana 69 persen dan LinkAja 67 persen,” ujar Indah dalam Virtual Media Conference Kepuasan, Loyalitas, dan Persepsi Pengguna Dompet Digital di Indonesia, Rabu (4/11).
Ilustrasi dompet digital. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Uniknya, survei tersebut memperlihatkan bahwa tingkat kepuasan pengguna bukan karena dompet digital banyak menebar diskon atau promo. Melainkan, masyarakat Indonesia lebih melihat pada kemudahan dalam menggunakan dompet digital. Indah menjelaskan, dompet digital sejatinya ditujukan untuk membantu pengguna dalam transaksi pembayaran. Sehingga sangat penting bagi pengguna untuk memilih aplikasi dompet digital yang mudah digunakan alias user friendly.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil survei ini, ShopeePay mendapat nilai paling tinggi dengan persentase kemudahan hingga 85 persen. Kemudian peringkat kedua diduduki oleh OVO 80 persen, ketiga GoPay 79 persen, Dana 77 persen dan terakhir LinkAja 74 persen.
Lebih rinci lagi, pengguna juga menyoroti soal kemudahan Isi Ulang Saldo atau Top Up. Selain mudah untuk digunakan, kemudahan isi ulang saldo atau top up ternyata sangat penting bagi pengguna. Berdasarkan pengalaman responden, mereka mengakui bahwa ShopeePay paling memberikan kemudahan bagi pengguna dalam pengisian ulang saldo dengan presentasi sebesar 84 persen dibandingkan GoPay 77 persen, Dana 76 persen, OVO 75 persen dan LinkAja 72 persen.
“Selain itu, pada hasil survei juga diketahui bahwa frekuensi pengguna ShopeePay melakukan isi ulang saldo umumnya 2 kali setiap bulan, dengan rata-rata Rp 275.000 untuk setiap isi ulang saldo,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ketika pengguna melakukan pengisian saldo ke dalam akun, ada jeda waktu antara top up dan nilai di aplikasi dompet digital. Namun ternyata dari survei ini ShopeePay unggul di antara merek dompet digital lain, dengan perolehan persentase 81 persen. Sedangkan OVO 80 persen, Dana 78 persen, GoPay 77 persen dan LinkAja 73 persen.
Artinya responden menilai bahwa ShopeePay adalah dompet digital yang memiliki tingkat real time paling tinggi. Shopeepay dinilai memiliki jeda waktu paling sedikit antara isi ulang saldo atau top up dengan pembaharuan penambahan saldo di akun pengguna.
Terakhir, kepuasan pengguna terhadap dompet digital juga disebabkan karena banyaknya promosi yang ditawarkan. Indah mengatakan promosi menjadi umpan yang sangat baik untuk memancing banyaknya pengguna bertransaksi dengan pembayaran menggunakan dompet digital
ADVERTISEMENT
Dalam survei ini, ShopeePay juga menjadi merek dompet digital yang dinilai paling banyak menawarkan promosi kepada penggunanya, dengan presentasi 79 persen. Posisi kedua hingga kelima dalam survei ini secara berurutan diduduki oleh OVO 70 persen, GoPay 66 persen, Dana 60 persen dan LinkAja 56 persen.