Bulog Mulai Monitoring Titik Panen di Beberapa Daerah

11 Januari 2025 13:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perum Bulog melakukan monitoring di titik-titik panen jelang panen raya
zoom-in-whitePerbesar
Perum Bulog melakukan monitoring di titik-titik panen jelang panen raya
Perum Bulog siap mengikuti arahan Pemerintah untuk melakukan penyerapan gabah dan beras dari petani. Bulog juga sudah mempersiapkan beberapa strategi untuk melakukan penyerapan.
Mulai dari melakukan penyerapan di titik-titik yang sudah panen terlebih dahulu di beberapa daerah, optimalisasi infrastruktur seperti Sentra Pengolahan Padi dan Sentra Pengolahan Beras yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, Bulog juga melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian di tiap wilayah kerja untuk memonitoring titik panen serta mitra kerja pengadaan untuk optimalisasi penyerapan di tiap lini.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, mengatakan, Bulog mulai melakukan monitoring beberapa titik panen sambil menunggu keputusan penyesuaian HPP untuk Gabah dan Beras terbaru pada 15 Januari 2025.
"Bulog melibatkan stakeholders untuk mulai melakukan monitoring beberapa titik panen yang mungkin sudah dimulai menjelang panen raya yang diperkirakan dimulai pada Februari," ujar Suyamto.
Suyamto menjelaskan, Bulog juga telah mempunyai data prakiraan panen di berbagai daerah.
"Tim kami di lapangan sudah mempunyai data prakiraan panen sesuai KSA BPS dan data Luas Realisasi Tanam dari Dinas Pertanian dan saat ini terus kami pantau perkembangan tanamnya," katanya.
Selain itu, Bulog juga kata dia, sudah menyiapkan titik titik pembelian gabah petani dengan menggunakan sarana pengolahan sendiri maupun bekerja dengan mitra penggilingan. Bulog menyesuaikan target penyerapan sebesar 3 juta ton untuk 2025 dengan membentuk Tim Jemput Gabah untuk mengoptimalkan penyerapan tersebut.
"Periode sekarang pun kami masih melakukan penyerapan dengan mengacu pada HPP yang telah ditentukan sebelumnya. Kami akan berupaya untuk memenuhi target penyerapan sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung program pemerintah, tentunya dibutuhkan koordinasi yang baik bagi tiap stakeholders kami di seluruh wilayah kerja Bulog," tambah Suyamto.
Terkait adanya informasi harga gabah jatuh di Sumatera Selatan, Bulog sendiri bersama para stakeholders seperti Dinas Pertanian dan Gapoktan setempat sudah melakukan pengecekan di lokasi yang dimaksud.
Bulog terus melakukan monitoring di titik-titik panen yang sudah berjalan dan tentunya akan melakukan penyerapan sesuai dengan peraturan dan ketentuan pemerintah yang berlaku.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio