Bulog Siapkan Rp 43 T untuk Serap 3 Juta Ton Gabah Petani di Musim Panen

23 Januari 2025 20:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PAN Zulkifi Hasan saat menghadiri acara diskusi publik di DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025). Foto: PAN
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PAN Zulkifi Hasan saat menghadiri acara diskusi publik di DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025). Foto: PAN
ADVERTISEMENT
Bulog akan memperkuat daya serap gabah petani menjelang panen raya awal tahun ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan mengungkapkan Bulog telah disiapkan anggaran sebesar Rp 43 triliun untuk menyerap hingga 3 juta ton gabah.
ADVERTISEMENT
“Ya sekarang produksi kita berlebih ini juga akan panen raya Januari, Februari, Maret, ya. Oleh karena itu sudah diputuskan Bulog akan di perkuat keuangannya ujar Zulkifli saat ditemui usai acara di Gedung DPP PAN, Kamis (23/1).
Zulkifli merinci, anggaran tersebut terdiri atas Rp 27 triliun untuk penguatan keuangan Bulog dan Rp 16,6 triliun untuk bantuan pangan. Dengan total hampir Rp 43 triliun, pemerintah berharap kebijakan ini dapat membantu menjaga stabilitas harga di tingkat petani dan konsumen.
Ketua Umum PAN Zulkifi Hasan saat menghadiri acara diskusi publik di DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025). Foto: PAN
Menanggapi kekhawatiran terkait kelebihan stok pangan, khususnya jagung dan gabah, Zulkifli memastikan situasi ini telah diantisipasi. Ia menegaskan Bulog memiliki kapasitas untuk menyerap produksi dalam negeri tanpa perlu impor tambahan.
Sebelumnya, Zulhas meminta Perum Bulog menyerap 3 juta ton beras sampai April 2025. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras pada awal 2025 meningkat 50 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Untuk Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen disepakati senilai Rp 6.500 per kilogram.