BUMN Perkapalan dan PUPR Berminat Beli Ekskavator Amfibi Buatan Pindad

3 November 2018 10:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi melihat ekskavator buatan Pindad dalam acara Sertifikasi Tenaga Kerja Kontruksi Indonesia dan Indonesia Infrastructure Week 2018 (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi melihat ekskavator buatan Pindad dalam acara Sertifikasi Tenaga Kerja Kontruksi Indonesia dan Indonesia Infrastructure Week 2018 (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Pindad (Persero) mencatat bahwa produk terbarunya, ekskavator amfibi, telah diminati oleh PT Industri Kapal Indonesia (Persero) atau IKI serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
ADVERTISEMENT
Menurut Sekretaris Perusahaan Pindad, Tuning Rudyati, IKI tertarik membeli ekskavator amfibi tersebut karena telah terbukti tangguh saat diuji coba beroperasi di Sungai Citarum pada 25 Oktober 2018 lalu.
“Yang sudah berminat adalah BUMN perkapalan, PT IKI. Sudah kami uji di Sungai Citarum dan sangat handal,” katanya kepada kumparan, Sabtu (3/11).
Sementara untuk minat Kementerian PUPR, kata dia muncul dikarenakan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono melihat langsung produk ekskavator itu bersama Presiden Joko Widodo di Indonesia Infrastructure Week.
Ekskavator amphibi yang diproduksi PT Pindad (Persero). (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ekskavator amphibi yang diproduksi PT Pindad (Persero). (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
“Kemarin Pak Menteri PUPR sudah menyatakan minatnya dan akan dianggarkan pembeliannya di tahun 2019,” beber Tuning.
Untuk menambah minat berbagai pihak untuk membeli produk ekskavator itu, rencananya Pindad akan kembali menguji keandalan produk tersebut di depan Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Pandjaitan.
ADVERTISEMENT
“Di pertengahan bulan November 2018, kami juga akan memperlihatkan kehandalan produk ini di hadapan Menko Kemaritiman dan Gubernur Jawa Barat di Sungai Citarum,” ucapnya.
Dia pun mengungkapkan, target produksi ekskavator yang dinamai Amphibious Excavator itu ialah 15 unit per bulan. Menurutnya, produk itu dilengkapi undercarriage sehingga dapat dipakai di sungai dan rawa.