Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Butuh 14 Tahun, China Wujudkan Pesawat Jet Penumpang Saingan Boeing dan Airbus
7 Oktober 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Setelah dicanangkan sejak 14 tahun lalu, pesawat jet penumpang buatan China yakni C919 akhirnya terwujud. Pesawat buatan BUMN industri penerbangan China, Commercial Aircraft Corporation of China (Comac), itu akan menjadi pesaing Boeing 737 dan Airbus A320.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Jumat (7/10), pesawat C919 itu telah lulus menjalani sejumlah uji terbang. Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) pun dilaporkan telah menerbitkan sertifikat laik terbang bagi pesawat berkapasitas 168 penumpang itu.
Dengan jumlah kapasitas angkut tersebut, C919 akan bersaing sengit dengan pesawat sejenis buatan Amerika Serikat (AS) yakni Boeing 737 dan buatan Prancis (Eropa), Airbus A320. "Pesawat pesanan pertama akan dikirimkan pada akhir 2022 ini," tulis kantor berita China, Xinhua.
Proyek pembuatan pesawat jet angkut penumpang ini dicanangkan China pada 2008. Meskipun ide, desain, dan konsepnya dibuat di China, tapi saat itu sebagian komponen utama masih disiapkan untuk dipasok Barat.
Termasuk mesin dan avionik, dari perusahaan AS seperti GE, Honeywell International , dan Safran. Hal inilah yang membuat proyek ini berlarut-larut, karena AS tak mudah memberikan izin ekspor bagi mesin dan suku cadang pesawat.
ADVERTISEMENT
The South China Morning Post menulis, terganjal oleh embargo AS dan Barat, China akhirnya mengganti mesin dan komponen pesawat C919 dengan buatan mereka sendiri. "Makanya desain berubah total, hasilnya kayak pesawat jadul," kata Direktur Pelaksana AeroDynamic Advisory yang berbasis di AS, Richard Aboulafia.