Buwas: Cadangan Beras Pemerintah Cukup Sampai Lebaran Kalau Tak Ada Panen

8 Februari 2023 20:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Hypermart Puri Indah, Rabu  (8/2/2023). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Hypermart Puri Indah, Rabu (8/2/2023). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau Buwas, memastikan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk operasi pasar masih cukup sampai lebaran 2023. Pasokan beras tersebut belum termasuk yang bakal bertambah karena panen raya.
ADVERTISEMENT
"CBP kita ini sudah cukup sampai setelah lebaran kalau tidak ada panen. Kalau kita nanti ada panen, ya kita lihat, karena tugas saya sekarang dikasih tugas untuk menyerap 2,4 juta ton," kata Buwas di Hypermart Puri Indah, Rabu (8/2).
Panen raya petani diperkirakan akan terjadi pada Maret mendatang. Buwas mengatakan berdasarkan laporan Kementerian Pertanian (Kementan), sejumlah daerah memang sudah melaksanakan panen padi.
Meski begitu, Buwas mengaku tidak terlalu memikirkan tambahan stok hasil panen karena pasokan di Bulog masih mencukupi.
"Jangan terlalu khawatir itu, memangnya kita tidak ada produksi? Ya kan? Sekarang sudah mulai produksi kan. Kemarin Mentan juga sudah mengekspos sudah ada produksi. Hanya kata Pak Arief (Dirut Bapanas) tadi produksi yang awal-awal ini pasti Bulog bisa menyerap, karena itu untuk mengisi kebutuhan pasar secara menyeluruh," ungkap Buwas.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, memastikan pasokan beras nasional dalam kondisi aman. Apalagi, kata Syahrul, pada tiga bulan pertama 2023 ini para petani di sejumlah sentra terus melakukan panen raya.
Syahrul yakin kondisi itu mampu menambah cadangan beras yang ada. Ia juga sudah memeriksa pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) pada Selasa (7/2).
"Dari pantauan kita melalui citra satelit, maupun pemantauan kita di lapangan, beras kita dalam kondisi melimpah," kata Syahrul melalui keterangan tertulis dari Food Station saat berkunjung ke PIBC, dikutip pada Rabu (8/2).