Buwas Pastikan Bulog Tak Jadi Impor Daging Sapi Brasil: Takut Mubazir

1 November 2019 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang daging sapi merapikan dagangannya di pasar Senen blok III, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang daging sapi merapikan dagangannya di pasar Senen blok III, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Perum Bulog memastikan tidak akan jadi mendatangkan daging sapi asal Brasil sebanyak 30.000 ton pada tahun ini. Padahal, Bulog sudah mendapatkan penugasan dari Kementerian Perdagangan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menilai impor tersebut ditolak karena takut mubazir. Menurut Buwas, persediaan daging kerbau milik Bulog masih cukup banyak.
“Daging kerbau India sudah banyak, daging sapi Australia sudah banyak, daging lokal banyak. Nanti malah mubazir,” ujar Buwas di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (1/11).
Daging Sapi Rp 70 Ribu per Kg di Pasar Kemendag Foto: Abdul Latif/kumparan
Buwas juga mengungkap alasan pihaknya menahan impor sapi Brasil juga disebabkan oleh mepetnya waktu realisasi. Proses impor dari Brasil ke Indonesia misalnya, membutuhkan waktu paling singkat 47 hari.
“Itu hanya untuk perjalanan Brasil, belum lain-lain. Jadi lebih baik tahun depan aja deh,” kata dia.
Di sisi lain, Buwas bilang, upaya yang pihaknya lakukan itu juga tak terlepas untuk melindungi peternak lokal. Sebab dengan begitu, daging sapi lokal bisa lebih optimal terserap.
ADVERTISEMENT
“Makanya saya bilang tidak, Rakortas sudah dibahas tapi kan bisa dilakukan bisa tidak, kalau ada negatifnya kita sampaikan ke Menko Perekonomian, Pertanian, Perdagangan, kalau Berdikari (BUMN) mengimpor ya silakan saja, kita tidak ikutan,” tegasnya.