Cari Rumah di Jakarta Harga Rp 700 Jutaan? Ternyata Masih Ada, Ini Lokasinya

Suasana Properti Expo 2023 di JCC, Minggu (12/2/2023). Foto: Nabil Jahja/Kumparan

Harga tanah yang selalu naik tiap tahun bikin harga rumah juga menggila. Apalagi di kota besar seperti Jakarta yang biasa menjual rumah tapak miliaran rupiah.

Tapi buat kamu yang masih ingin punya rumah di ibu kota dengan harga di bawah Rp 1 miliar, jangan sedih. Ternyata masih ada yang menjualnya.

Pantauan kumparan di Indonesia Properti Expo 2023, ada yang menjual rumah tapak seharga sekitar Rp 700 juta. Hunian tersebut dijual oleh Lestari Group bertajuk Pinang Ranti Mansion 2.

Marketing in House Lestari, Rustian, menyebut memang rumah tersebut bisa dijual murah karena ukurannya yang relatif kecil. Meski demikian, ia menilai lokasinya yang strategis dan dekat dengan Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, serta hunian berbentuk rumah menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pasangan muda.

“Pinang Ranti Mansion ini memang tanahnya kecil, tapi kita 2 lantai. Di situ keunggulannya. Memang luas per unit panjang 8 (meter) lebar 4 (meter), ada yang panjang 10 meter lebar 5 meter tapi itu beda harga,” tutur Rustian kepada kumparan saat ditemui di Properti Expo 2023 di JCC, Minggu (12/2).

Rustian, Marketing in House Lestari Group di Properti Expo 2023, JCC. Foto: Nabil Jahja/kumparan

Rustian juga memproyeksikan harga akan terus naik, mengingat Bandara Halim telah kembali operasional.

“Secara lokasi kita sangat strategis, 10 menit pakai mobil ke Tol halim, ke bandara (Halim) itu 20 menit saja. Tentunya ini akan semakin naik harganya,” tambah Rustian.

Rustian menyebut harga Rp 700 juta ini merupakan harga promo selama pameran properti ini saja. Ke depannya ia memproyeksikan harganya akan naik hingga kisaran Rp 800 juta.

Ia mengaku telah melayani setidaknya 20 pelanggan. Sebanyak 10 di antaranya telah membayar unit di tempat.

“80 persen yang datang hari ini bayar dengan cash keras karena rumah sangat affordable, apalagi ini di Jakarta dan dekat bandara. Belinya rata-rata 1 unit, yang baru menikah lah umur 25 sampai 40 gitu,” kata Rustian.

Pinang Ranti Mansion 2, Rumah di Jakarta Timur seharga sekitar Rp 700 juta, Minggu (12/2). Foto: Lestari Group

Rustian memaparkan saat ini terdapat 32 unit yang masih dijual dari 40 unit yang tersedia. Beberapa unit memang menembus harga Rp 1 miliar, namun tidak menembus angka Rp 1,5 miliar.

Ia juga memastikan seluruh unit akan selesai pada tahun 2024, jadi pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan huniannya.

Tren Beli Rumah Tapak Tetap Tinggi

Meski bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) saat ini naik seiring dengan meroketnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), minat masyarakat untuk punya rumah tetap tinggi. Terlihat dari ramainya kunjungan di pameran ini.

General Manager Sales dan Marketing Gapura Prima Group, Kris Banarto, mengatakan rumah tapak (landed house) yang dibangun perusahaan banyak diburu milenial, terutama usia 30 tahun ke atas. Menurut dia, minat terhadap properti tipe ini meningkat ketimbang minat untuk membeli atau menyewa apartemen.

“Sebelum pandemi, ini tadinya pembelian apartemen dan landed houses sama rata lah, fifty-fifty. Sekarang landed house jauh lebih laku, 70-30 (persen) lah,” kata Kris kepada kumparan.

Senada, Marketing Communications Gardens Property bernama Ranty mengatakan, rumah tapak merupakan unit yang paling laku terjual oleh perusahaannya. Ranty menyebut pembeli rumah tapak rata-rata merupakan kaum milenial.

Marketing Communications Gardens Property Ranty di Properti Expo 2023, Minggu (12/2). Foto: Nabil Jahja/kumparan

Dia mengeklaim rumah tapak yang bikin Gardens Property sangat digemari masyarakat karena sifat properti yang lebih strategis daripada apartemen, serta banyak masyarakat berminat untuk memiliki rumah dengan biaya cicilan yang bersaing.