Catat! Ini Rekayasa Perjalanan Kereta Imbas Anjloknya KA Argo Semeru

17 Oktober 2023 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang duduk di dekat gerbong kereta api yang anjlok akibat kecelakaan di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang duduk di dekat gerbong kereta api yang anjlok akibat kecelakaan di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan rekayasa perjalanan kereta imbas anjloknya KA Argo Semeru hari ini, Selasa (17/10).
ADVERTISEMENT
“Untuk meminimalisasi dampak keterlambatan pada KA-KA lainnya, KAI melakukan rekayasa pola operasi dengan memutar KA-KA yang seharusnya melalui petak jalan Yogyakarta – Kutoarjo (jalur selatan), dialihkan dengan melalui petak jalan Tegal – Semarang (jalur Utara),” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Berikut daftar pola rekayasa yang dilakukan PT KAI:
ADVERTISEMENT
Agus melanjutkan, saat ini KAI melakukan upaya evakuasi pada penumpang eks KA 17 Argo Semeru dengan mengalihkannya ke KA Sawunggalih menuju Stasiun Kroya atau Purwokerto, untuk selanjutnya melanjutkan dengan KA lain ke Jakarta.
Petugas melakukan penangananan pada kereta api yang anjlok akibat kecelakaan di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
Adapun penumpang KA 6 Argo Wilis dievakuasi menggunakan KA Bandara YIA menuju Stasiun Yogyakarta untuk dialihkan ke KA lain menuju Surabaya.
“Saat ini tim evakuasi sudah berada di lapangan untuk mengevakuasi dan mengamankan penumpang. Tim evakuasi di lapangan juga sudah berkoordinasi untuk mendatangkan rangkaian alat berat dan lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak,” ujar Agus.

Kronologi Anjloknya KA Argo Semeru

Agus bilang, KA Argo Semeru dengan nomor registrasi KA 17 relasi Surabaya Gubeng – Gambir mengalami anjlokan di petak lintas antara Stasiun Sentolo - Wates KM 520+4 pada Selasa (17/10) pukul 13:15 WIB.
ADVERTISEMENT
Selang beberapa waktu kemudian, pada pukul 13:25 WIB rangkaian KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng datang dari arah barat dan menemper rangkaian KA Argo Semeru. Akibat hal tersebut, petak lintas tempat kejadian tidak dapat dilalui di kedua arah.
Pada kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa. Adapun korban luka ringan yang dialami penumpang KA berjumlah 4 orang, di mana 1 orang menjalani rawat inap sementara 3 orang melakukan rawat jalan.
“KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar,” tandasnya.