Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Program ini dilaksanakan selama 15 hari mulai Jumat (10/1) ditandai dengan gelaran apel ‘pemeriksaan instalasi dan penggantian kWh meter’ yang dipimpin oleh Direktur Bisnis Regional PLN Jawa, Madura, Bali (Jamali) Haryanto WS dan diikuti oleh 200 personel PLN di Kantor Area PLN Pondok Gede, Bekasi.
Selain mengadakan pemeriksaan listrik gratis, PLN juga mengganti kWh meter pra-bayar dan pasca-bayar bagi pelanggan yang meternya terendam banjir secara gratis, jumlah penggantian kWh meter tersebut adalah sebanyak 9.242 di wilayah Jakarta, 1.156 di wilayah Banten dan 881 di Jawa Barat sehingga total penggantian kwh meter terendam banjir Jabodetabek adalah sebanyak 11.279 kWh meter.
“Pasca-banjir kemarin, PLN melakukan pemeriksaan, pembersihan dan pengamanan instalasi listrik pelanggan, kami melakukan ini agar pelanggan dapat kembali menikmati listrik dengan rasa aman, tenang dan nyaman,” kata Haryanto dalam keterangan resmi, Jumat (10/1).
ADVERTISEMENT
Kejadian bencana banjir Jabodetabek di awal tahun 2020 membuat PLN harus mematikan aliran listrik di beberapa daerah demi keamanan masyarakat, beberapa lokasi terdampak yang cukup parah di antaranya daerah Pondok Gede, Cengkareng, Bintaro, Jatinegara, Cikokol, Bekasi, Gunung Putri. Oleh karena itu, pemeriksaan instalasi segera dilakukan secara bertahap. Kegiatan ini didukung melalui layanan ListriQu dari Anak Perusahaan PLN Haleyora Power.
Lebih lanjut, Haryanto WS mengajak para personel PLN agar siap menghadapi tantangan dalam situasi apa pun.
“Kejadian kemarin dapat meningkatkan kerja sama dan gotong royong kita, meningkatkan kepedulian, dan pola pikir kita bahwa bagaimana pun tantangannya harus bisa kita hadapi, kita masih mendapatkan musim penghujan beberapa waktu ke depan, mari kita rapatkan barisan, persiapkan semuanya, mulai dari personel, peralatan, prosedur, dan koordinasi lebih baik lagi, Insyaallah dengan tetap berdoa, tetap berusaha, kita akan selalu siap,” kata Haryanto.
ADVERTISEMENT
Haryanto juga mengimbau bagi para pelanggan ketika banjir terjadi, utamakan keselamatan. Bila air mulai masuk, segera matikan listrik, cabut peralatan listrik dari stekernya, menyimpan peralatan listrik ke tempat yang tidak terjangkau air, lalu melaporkan pada contact center PLN 123.