Cegah Macet Libur Nataru, Ada Gerbang Baru di Tol Cipularang: Ini Tarifnya

18 Desember 2022 11:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cegah macet libur Nataru, ada gerbang baru di Tol Cipularang. Foto: Dok. Jasamarga Metropolitan Tollroad
zoom-in-whitePerbesar
Cegah macet libur Nataru, ada gerbang baru di Tol Cipularang. Foto: Dok. Jasamarga Metropolitan Tollroad
ADVERTISEMENT
PT Jasa Marga (Persero) Tbk sudah menyiapkan strategi untuk mencegah kemacetan saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Division, Jasa Marga mengoperasikan secara fungsional akses keluar menuju Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purawakarta, yang terletak di Km 99 Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Tol Cipularang) arah Bandung.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan surat Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pengoperasian secara fungsional tersebut dilaksanakan selama periode Nataru pada 18 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
JMT Regional Division Senior General Manager, Widiyatmiko Nursejati, menjelaskan dibukanya akses km 99 Jalan Tol Cipularang arah Bandung tersebut berfungsi untuk mendistribusikan lalu lintas arus mudik, terutama menuju arah Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat, yang berpotensi mengalami peningkatan pada periode libur Nataru tersebut.
“Kami berharap, dengan dibukanya akses menuju Kecamatan Darangdan ini akan membantu memperlancar perjalanan masyarakat karena memiliki alternatif lainnya yang lebih dekat untuk menuju lokasi tujuan mereka," kata Widiyatmiko melalui keterangan tertulis, Minggu (18/12).
"Untuk tarif di akses fungsional ini tidak dikenakan tarif tambahan, namun disamakan dengan tarif menuju gerbang tol terdekat, yaitu Gerbang Tol (GT) Jatiluhur di km 83,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Widiyatmiko merincikan, bagi pengguna jalan dengan kendaraan golongan 1 yang menuju akses fungsional Darangdan km 99 dari GT Kalihurip Utama (Km 67) maka akan dikenakan tarif Rp 13.500, dari GT Sadang (Km 76) dikenakan tarif Rp 6.000, sedangkan dari GT Jatiluhur (Km 83) tidak dikenakan tarif.
“Kami mengingatkan akses ini hanya untuk menuju arah Purwakarta dan Bandung Barat, sedangkan untuk sebaliknya atau menuju arah Jakarta dari akses tersebut maka pengguna jalan harus menggunakan jalan nasional sekitar kurang lebih 20 Km untuk kembali masuk ke jalan tol melalui GT Jatiluhur di Km 83,” terang Widiyatmiko.
Cegah macet libur Nataru, ada gerbang baru di Tol Cipularang. Foto: Dok. Jasamarga Metropolitan Tollroad
Pada pengoperasian fungsional periode Nataru ini, Jasa Marga menyediakan 3 gardu transaksi khusus golongan 1 non bus dan non truk, serta petugas layanan transaksi dan mobile reader untuk percepatan transaksi di gerbang tol.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan pengguna jalan terinformasi dengan baik terkait rencana pengoperasian akses tersebut, Jasa Marga telah melakukan sosialisasi melalui Dynamic Message Sign (DMS) atau papan informasi digital, spanduk, media sosial, dan rambu-rambu petunjuk.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesiapan sebelum melakukan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, mempersiapkan perbekalan, patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, serta terus mengupdate informasi lalu lintas melalui channel resmi Jasa Marga seperti Twitter di @PTJASAMARGA, One Call Center 14080, dan aplikasi Travoy.