Cerita Arsjad Rasjid, Maju Jadi Caketum Kadin Usai Terpapar COVID-19

Wakil Ketua Umum Kadin yang juga CEO/Dirut PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid. Foto: Dok. Indika Energy

Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY), Arsjad Rasjid, memutuskan maju sebagai Calon Ketua Umum Kadin. Ia mengaku bukan tanpa alasan ikut berpartisipasi dalam memperebutkan kursi Ketua Umum Kadin.

Arsjad mengungkapkan mulanya pada saat ulang tahunnya yang ke-50 tahun mendapatkan sebuah buku berjudul half time. Buku tersebut membahas bagaimana ada babak pertengahan di hidup manusia yang dapat digunakan untuk mengevaluasi diri.

“Sepanjang tahun 2020 saya terus berdoa dan berpikir demi mendapatkan jawaban apa babak kedua saya,” kata Arsjad saat deklarasi maju sebagai Caketum Kadin, Jumat (26/3).

Seiring berjalannya waktu, Arsjad malah terpapar COVID-19. Dari virus tersebut, ia merasa dampaknya adalah pengentalan darah sebelum akhirnya sembuh. Namun, di Januari 2021, Arsjad harus dioperasi dan dipasang ring karena jantungnya sakit.

“Pengalaman-pengalaman tersebut mengubah pandangan saya terhadap semua yang ingin saya lakukan. Alhamdulillah dengan pulihnya kesehatan saya, saya telah mendapatkan kesempatan kedua untuk berbuat lebih di hidup yang singkat ini,” ujar Arsjad.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi (kiri) bersama Wakil Ketua Umum KADIN, Arsjad Rasjid (tengah) dan Ketua Kadin Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono. Foto: Dok. Istimewa

“Memang belum lama saya berniat untuk mencalonkan diri sebagai Caketum Kadin tetapi saya percaya kesempatan ini adalah suatu personal calling bagi diri saya untuk berbakti dan mengabdi pada ibu pertiwi,” tambahnya.

Niat setelah mendapatkan berbagai pengalaman tersebut ternyata menemukan jalannya. Arsjad mendapatkan banyak dorongan mulai dari Kadin Indonesia, pengusaha daerah, hingga asosiasi yang menginginkan dia maju sebagai Caketum Kadin.

Menurutnya dengan langkah yang diambilnya ini juga bisa membantu masyarakat dalam berusaha. Apalagi, kata Arsjad, saat ini masih banyak masyarakat yang kesulitan dalam menjalankan bisnis.

“Saya sendiri tahu betul bagimana sulitnya merintis usaha dari bawah karena kesuksesan Indika tak terjadi tanpa momen tangis dan tumpah darah,” terang Arsjad.

Lebih lanjut, Arsjad menginginkan Kadin ke depan harus terus berkolaborasi dengan pemerintah. Sehingga berbagai tujuan seperti pemulihan ekonomi nasional bisa terlaksana secara maksimal.

“Saya berharap Kadin Indonesia menjadi satu, dan solid untuk dapat memenangkan persaingan dengan negara-negara lain, dengan dukungan ibu, bapak semua saya bertekad untuk membangun Kadin yang kuat,” tutur Arsjad.

“Di mana komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah akan lebih terstruktur, juga mendorong peran aktif dan pelibatan Kadin di daerah, dan juga seluruh asosiasi dalam prosesnya,” tambahnya.