Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cerita Sri Mulyani Tentang Aset Termahal Milik Indonesia yang Nilainya Rp 348 T
7 Maret 2021 15:02 WIB
ADVERTISEMENT
Sambil mengajak masyarakat berolah raga di akhir pekan ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bercerita soal aset negara termahal, yaitu Gelora Bung Karno (GBK) di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, nilai aset tersebut mencapai Rp 347 triliun. Secara rinci, nilai aset tanah di kompleks stadion GBK yang terletak di Senayan, Jakarta, itu sekitar Rp 345 triliun. Sementara aset bangunannya hampir Rp 3 triliun. Sehingga total nilai aset tersebut sebesar Rp 348 triliun.
Nilai aset kompleks GBK Senayan itu mencapai 3,3 persen dari total aset negara yang saat ini mencapai Rp 10.467,53 triliun. Ini merupakan nilai aset tertinggi di Indonesia.
"Tahukah kamu Gelora Bung Karno atau lebih dikenal dengan singkatannya GBK adalah kawasan olahraga terbesar di Indonesia dan merupakan aset negara? Gelora bermakna, semangat membara yang membangkitkan bangsa, untuk menunjukkan kehebatannya pada dunia. Sampai kapan pun, tak kunjung padam," kata Sri Mulyani seperti dikutip kumparan dari akun Instagram resminya, Minggu (7/3).
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani melanjutkan, pembangunan GBK diprakarsai oleh Presiden Soekarno di saat Jakarta terpilih menjadi tuan rumah Asian Games ke-4 pada tahun 1962. Sebuah momentum yang sangat membanggakan Indonesia.
Setelah 56 tahun, Indonesia kembali terpilih menjadi tuan rumah Asian Games ke-18. Untuk memberikan performa terbaik, kawasan GBK direnovasi.
"Seluruh renovasi kawasan GBK menggunakan biaya APBN sebesar Rp 2,03 triliun. Berbagai fasilitas diperbaiki dan GBK bertransformasi menjadi stadion olahraga dengan fasilitas terbaik di Asia," ungkapnya.
Menurut dia, GBK merupakan aset negara yang memiliki tidak hanya nilai sejarah perjuangan, tapi GBK selamanya akan menjadi api, energi yang menyalakan semangat juang bangsa dalam meraih cita-citanya. " Mari jaga aset negara, karena ini milik rakyat Indonesia!" tutupnya.
ADVERTISEMENT