Cleo Bangun 2 Pabrik Air Minum di Ungaran dan Kendari

5 Mei 2017 11:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Penawaran umum saham perdana CLEO. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penawaran umum saham perdana CLEO. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) hari ini resmi menjadi emiten ke-5 di tahun 2017 ini yang telah mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham perdana yang dilepas Cleo hari ini sebanyak 450 juta lembar saham. Perusahaan menargetkan dana hasil Initial Public Offering (IPO) mencapai Rp 51,7 miliar.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan Lukas Setio Wongso mengungkapkan tahun ini perusahaan akan mengalokasikan dana capital expenditure (capex) sebesar Rp 140 miliar.
"Capex tahun ini kami proyeksikan Rp 140 miliar. Untuk pendanaannya hasil dari Initial Public Offering (IPO) sudah pasti, sisanya akan kami danai dari kas internal," ungkap Direktur Keuangan Lukas Setio Wongso, saat ditemui di Gedung BEI, Jumat (5/5).
Menurut Lukas dana tersebut akan digunakan untuk mengoperasikan dua pabrik baru yang berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah dan Kendari, Sulawesi Tenggara. Selain itu, ia juga berencana untuk membeli mesin baru untuk menunjang operasional.
Air Minum Cleo (Foto: Instagram/@cleopurewater)
zoom-in-whitePerbesar
Air Minum Cleo (Foto: Instagram/@cleopurewater)
"Kita akan membuka pabrik di Ungaran dan di Kendari, Sulawesi. Kemudian kita juga akan melakukan pembelian untuk mesin baru, itu dari hasil IPO ini," paparnya Lukas.
ADVERTISEMENT
Lukas menyebutkan pembangunan pabrik di Ungaran ditargetkan beroperasi pada Mei 2017. Sedangkan untuk pabrik di Kendari pada Juni 2017. Menurutnya rata-rata investasi satu pabrik sekitar Rp 10 miliar hingga 20 miliar.
Selain itu, perseroan juga menargetkan akan membangun perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan ringan, yang nanti akan memproduksi snack dan biskuit. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan perolehan perusahaan.
"Dengan penambahan pabrik dan ekspansi produk maka perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp 751 miliar dan laba bersih Rp 47 miliar di tahun ini," ucapnya.
Ia juga menyebutkan di kuartal pertama tahun ini perseroan telah berhasil mencatat penjualan sebesar Rp 139 miliar atau naik sekitar 20 persen dari penjualan kuartal pertama di tahun sebelumnya. Market share produk air minum kemasan Cleo sebesar 3 hingga 4 persen.
ADVERTISEMENT