Crocs dan Saingannya, Joybees, Saling Gugat Atas Tuduhan Pencurian Hak Cipta

9 Juli 2023 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerai terbaru Crocs. Foto: Dok. Crocs
zoom-in-whitePerbesar
Gerai terbaru Crocs. Foto: Dok. Crocs
ADVERTISEMENT
Produsen alas kaki merek Crocs dan pesaing bisnisnya, Joybees, saling gugat di pengadilan Amerika Serikat (AS). Gugatan diajukan terkait masalah rahasia dagang, pencurian hak cipta, dan desain produk.
ADVERTISEMENT
Crocs menggugat Joybees di pengadilan federal Colorado. Ini merupakan perluasan perkara dari gugatan yang pernah mereka ajukan pada 2021. Sebaliknya, Joybees mengajukan gugatan yang sama, juga di Colorado.
Dalam gugatan baru, Crocs menuduh Joybees dan CEO mereka Kellen McCarvel mencuri rahasia dagang dan melakukan persaingan tidak sehat.
McCarvel yang pernah bekerja di Crocs sebagai manajer, dituding mencuri beberapa ribu dokumen yang berisi informasi bisnis Crocs yang sangat rahasia dan eksklusif. McCarvel juga disebut Crocs mencuri seluruh akun email Crocs.
Produk alas kaki merek Joybees. Foto: Istimewa
Dokumen-dokumen tersebut, diduga digunakan untuk membesarkan bisnis Joybees.
Dalam tuntutan balasannya, Joybees menegaskan bahwa Crocs mencoba memonopoli pasar salah satu jenis alas kaki, sehingga melanggar undang-undang antimonopoli AS. Pengacara Joybees menuduh Crocs melakukan perilaku antipersaingan dan mengatakan "Konsumen telah kehilangan manfaat penuh dari kompetisi," tulis Reuters dikutip Minggu (9/7).
ADVERTISEMENT
Joybees juga menuduh Crocs menyalahgunakan kekuatan pasarnya yang monopolistik melalui "transaksi eksklusif dan bersyarat". Hal itu menyebabkan Joybees merugi lebih dari USD 1,6 juta.
Crocs mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa pihaknya akan melindungi dan mempertahankan kekayaan intelektual dan informasi kepemilikannya terhadap pencurian dan penyalahgunaan pihak ketiga."