Curhat Bos KAI: Pandemi Bikin Volume Penumpang KRL Turun 80 Persen

14 September 2020 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo. Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo. Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semenjak pandemi COVID-19, pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Kondisi ini berdampak pada semua sektor tak terkecuali sektor transportasi.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, dampak yang paling dirasakan oleh KAI adalah berkurangnya jumlah penumpang.
“Dampak yang paling terasa tentunya kepadatan penumpang. Kapasitas penumpang di dalam kereta dibatasi 50 persen,” ungkap Didiek di Jakarta, Senin (14/9).
Khusus untuk KRL, Didiek mengatakan sejatinya pihak KCI sudah mengikuti Surat Edaran Menteri Perhubungan No. 14 tanggal 8 Juli 2020 yang mengatur bahwa kapasitas kereta hanya 35-40 persen.
Sejumlah calon penumpang berjalan menuju KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). Foto: ARIF FIRMANSYAH/ANTARA FOTO
Senada, Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan bahwa selama pandemi ini pihaknya membatasi jumlah penumpang KRL hanya sebanyak 74 penumpang per kereta.
“Ini membawa dampak pada volume penumpang yang diambil oleh KCI. Sebelum pandemi kami biasa mengangkut 1 juta penumpang per hari. Tapi setelah Maret mulai pandemi itu dan dilakukan pembatasan sehingga menurun volumenya sampai dengan 80 persen penururanannya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Wiwik merinci, pada bulan Mei lalu merupakan penurunan paling tajam sebab KCI rata-rata hanya mengangkut 162.000 penumpang per hari. Angka itu mulai naik ketika Pemprov DKI Jakarta memberlakukan PSBB Transisi. Tercatat pada bulan Agustus kemarin, KCI mengangkut rata-rata 345.000 penumpang per hari.
“Tapi jumlah ini tentunya akan berubah lagi setelah dilakukan PSBB secara penuh yang dimulai hari ini,” ujar Wiwik.
Meski demikian, Wiwik menegaskan selama pandemi ini pihaknya tidak terlalu fokus mengejar jumlah penumpang. Menurutnya, yang menjadi fokus KCI dalam masa pandemi ini adalah bisa mengangkut penumpang sesuai protokol kesehatan.
“Selama masa pandemi ini tujuan kami memang bukan mengangkut penumpang sebanyak-banyaknya. Tapi mengangkut penumpang sesuai dengan protokol kesehatan yang ada. Sehingga diharapkan orang yang masih harus keluar rumah tetap aman dan sehat,” tutupnya.
ADVERTISEMENT