Daftar Perusahaan Asing yang Mau Bangun Industri Kerajaan Listrik di RI

31 Juli 2022 9:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desain final IKN Nusantara. Foto: Dok. Nyoman Nuarta
zoom-in-whitePerbesar
Desain final IKN Nusantara. Foto: Dok. Nyoman Nuarta
ADVERTISEMENT
Ada berbagai perusahaan asing yang tertarik masuk berinvestasi di Indonesia terutama pada pembangunan IKN Nusantara untuk membangun infrastruktur berbasis listrik di Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan Perusahaan LG Electronics akan berkontribusi terhadap pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia. LG juga memiliki minat investasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Saya mendampingi Bapak Presiden untuk menerima LG secara khusus, di mana LG selain membangun EV (Electronic Vehicle) baterai yang terintergrasi dari hulu ke hilir, nantinya LG Electronics itu juga akan melakukan relokasi dari China ke Indonesia, termasuk R&D (Research & Development) nya,” kata Bahlil melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/7).
Foxconn
Tidak hanya LG, Perusahaan teknologi internasional asal Taiwan Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. atau Foxconn berencana akan menanamkan modalnya untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foxconn akan fokus membangun jaringan telekomunikasi dan transportasi.
ADVERTISEMENT
"Mereka (Foxconn) juga berkeinginan untuk masuk investasi di IKN, jadi enggak benar bahwa di IKN tidak ada investasi, banyak yang masuk," kata Bahlil dalam pertemuannya dengan Foxconn yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (25/6).
Toyota
Pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke Toyota di Jepang. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
Selanjutnya, CEO Toyota Motor Corp, Yoichi Miyazaki mengumumkan akan menambah investasi di industri otomotif Indonesia senilai Rp 27,1 triliun untuk 5 tahun ke depan. Dengan demikian, total investasi Toyota Group di Indonesia sejak 2019 menjadi Rp 41,1 triliun.
“Kami telah melakukan investasi dan mempercepat serta menjamin keseriusan kami dalam elektrifikasi. Komitmen ini akan disampaikan Presdir Toyota Group saat bertemu Presiden Jokowi dalam CEO Meeting nanti,” kata Yoichi.
Hyundai
Selain itu, Executive Chairman Hyundai Motor Group, Chung Eui-sun berjanji akan terus melakukan ekspansi usaha di Indonesia, setelah perusahaan otomotif asal Korea Selatan (Korsel) itu membangun pabrik mobil listrik di Cikarang, Jawa Barat. Hal ini disampaikan Bos Hyundai saat kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Seoul, Korea Selatan.
Presiden Jokowi bertemu Chairman Hyundai Group, di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/7/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Bapak Presiden juga menerima khusus dari Hyundai, Chairman dari Hyundai, kebetulan tadi menyampaikan bahwa mereka akan melakukan ekspansi untuk mobil listrik dan r&d-nya (research and development) di Indonesia, ini masih dalam perencanaan," kata Bahlil Lahadalia, selepas mendampingi Presiden Jokowi di pertemuan tersebut, Kamis (28/7).
ADVERTISEMENT
Bahlil menambahkan, Hyundai juga tertarik untuk turut mengambil bagian dalam investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). "(Hyundai) juga akan ikut mengambil bagian dalam investasi di IKN, ini sesuatu hal yang positif," pungkas Bahlil.