DAMRI Akan Ekspansi ke Arab Saudi, Siap Garap Angkutan Haji dan Umrah

9 Oktober 2020 10:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bus DAMRI. Foto: Instagram/@damriindonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bus DAMRI. Foto: Instagram/@damriindonesia
ADVERTISEMENT
BUMN pengelola transportasi darat Perum DAMRI siap ekspansi ke Arab Saudi. Hal ini dituangkan dalam nota kesepahaman atau MoU antara DAMRI dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
ADVERTISEMENT
Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak diteken oleh Dirut Perum DAMRI, Setia N Milatia Moemin dan Wakil Kepala BPKH, Hurriyah El Islamy pada Rabu (7/10) lalu.
"Kerja sama ini menjajaki potensi investasi di bidang transportasi darat. Jadi kita ingin membangun sinergi antara Pemerintah Indonesia melalui DAMRI sebagai operator transportasi darat, dengan Pemerintah Arab Saudi," kata Milatia melalui keterangan resmi, dikutip kumparan Jumat (9/10).
Menurutnya, layanan ini nantinya sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat dan memperluas jaringan transportasi DAMRI, khususnya di wilayah Timur Tengah. Harapannya, layanan kepada masyarakat bisa dioptimalkan dengan menggarap angkutan bagi jemaah haji dan umrah.
Jemaah haji berjalan membawa koper saat tiba dan menuju hotel di Makkah, Arab Saudi. Foto: Kementerian Media Arab Saudi
DAMRI berharap ke depannya dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia, yakni melakukan perjalanan ibadah yang dilayani oleh negeri sendiri.
ADVERTISEMENT
"Salah satu kelebihannya kan soal komunikasi dengan jemaah akan lebih mudah. Namun juga tidak tertutup kemungkinan untuk melayani jemaah haji dan umrah dari negara lainnya di Arab Saudi," ujarnya.
Milatia menjanjikan DAMRI akan menyediakan armada yang andal, modern, dan berbasis teknologi mutakhir. Dengan begitu bisa memberikan pelayanan prima dan berkeselamatan bagi jemaah haji dan umrah untuk ibadah ke Tanah Suci.
Dalam kesempatan penandatanganan MoU itu juga turut hadir Wakil Menteri II Kementerian BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Haji, Anggito Abimanyu.